Sunday, April 17, 2022

Pola Perkecambahan Seperti Pada Gambar Berikut Terjadi Peristiwa


Pola Perkecambahan Seperti Pada Gambar Berikut Terjadi Peristiwa

Pola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa

Daftar Isi

1. Pola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa


Jawaban:

mana gambarnya dek?

Penjelasan:

klau gak ad gambar nya susah de


2. pola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa​


bg diamana gambarnya ?.....


3. 7. Pola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa​


Jawaban:

perkecambahan tipe epigeal

Penjelasan:

Gambar pada soal merupakan perkecambahan tipe epigeal, yakni jenis perkecambahan yang kotiledonnya terangkat ke atas permukaan tanah. Contoh tumbuhan yang memiliki tipe perkecambahan epigeal adalah kacang tanah, kacang hijau, dan kacang kedelai

Jawaban:

perkecambahan tipe epigeal


4. Jelaskan peristiwa apa saja yang terjadi pada saat biji berkecambah?


masuknya air k dlm biji, air yg masuk k dlm biji mengaktifkan hormon yg terdapat pd endospren biji

5. Biji yang diletakkan ditempat yang lembab atau berair akan berkecambah .perkecambahan pada tumbuhan dikotil dibedakan menjadi dua tipe epi geal dan hipogeal.helaskan perbedaan kedua perkecambahan tersebut dengan memberikan gambar


Perkecambahan epigeal ditentukan letak kotiledon di atas permukaan tanah. Tipe epigeal juga ditentukan pertumbuhan hipokotil lebih cepat dibandingkan epikotil. Perkecambahan hipogeal ditemtukan letak kotiledon di bawah tanah. Tipe hipogel juga ditentukan pertumbuhan epikotil lebih cepat dari pada hipokotil.

Pembahasan

Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio pada biji membentuk tumbuhan baru. Biji mulai berkecambah setelah menyerap air dari lingkungan sekitar yang disebut imbibisi. Air yang masuk ke dalam biji akan merangsang hormon dan enzim untuk bekerja sehingga embrio dalam biji mulai tumbuh. Adapun dormansi merupakan peristiwa biji belum mengalami perkecambahan (masa istirahat).

Proses perkecambahan biji dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Proses perkecambahan diawali dengan masuknya air ke dalam biji. Biji yang kering akan menyerap air dari tanah atau lingkungan sekitar. Proses penyerapan air oleh biji disebut dengan imbibisi.

2. Setelah biji menyerap air, ukuran biji akan mengembang dan membesar menyebabkan kulit biji kadang menjadi pecah.

3. Air yang masuk akan memicu aktifnya hormon giberelin pada embrio, hormon tersebut kemudian akan memicu sel-sel di lapisan aleuron untuk memproduksi enzim amilase.  

4. Enzim amilase yang telah dihasilkan akan bekerja di endosperma (cadangan makanan) untuk mengubah pati menjadi gula.

5. Kemudian gula yang telah dihasilkan akan ditransfer kepada embrio sebagai bahan untuk pertumbuhan embrio.

Pelajari lebih lanjut tentang hormon pertumbuhan di: https://brainly.co.id/tugas/16739917.

Biji tumbuhan angiospermae atau berbiji tertutup, dibedakan menjadi dua yaitu dikotil dan monokotil. Perbedaan ini didasarkan pada jumlah keping biji yang dimiliki biji tersebut. Dikotil merupakan biji yang memiliki dua atau lebih keping biji, sedangkan monokotil merupakan biji yang hanya memiliki satu keping biji.

Bagian biji dikotil dan monokotil hampir sama namun juga memiliki beberapa perbedaan, antara lain:

A. Bagian biji dikotil

1. Selubung biji adalah selaput tipis yang akan melindungi biji dari kerusakan fisik dan mencegah penguapan air yang berlebihan.

2. Kotiledon adalah bagian biji yang paling besar dan berisi cadangan makanan bagi embrio.

3. Embrio adalah calon tumbuhan baru yang menyatukan dua kotiledon yang terpisah, embrio memiliki bagian yang menempel pada kotiledon disebut dengan poros embrio.

4. Epikotil adalah bagian embrio yang terletak di atas poros embrio.

5. Plumula adalah calon daun dan batang pada embrio yang terletak di ujung epikotil.

6. Hipokotil adalah bagian embrio yang terletak di bawah poros embrio.

7. Radikula adalah calon akar pada embrio yang terletak di ujung hipokotil.

Pada tumbuhan dikotil kecuali kacang kapri memiliki tipe perkecambahan epigeal dimana kotiledon terangkat ke atas permukaan tanah karena pertumbuhan hipokotil yang lebih cepat daripada epikotil.

Pelajari lebih lanjut tentang tumbuhan dikotil di: https://brainly.co.id/tugas/12614033.

B. Bagian biji monokotil

1. Endosperma adalah bagian terbesar dari biji monokotil yang fungsinya sebagai cadangan makanan bagi embrio.

2. Skutelum adalah modifikasi dari kotiledon yang membentuk struktur khusus dan berfungsi menyerap makanan dari endosperma untuk diberikan pada embrio.

3. Embrio adalah calon tumbuhan baru.

4. Plumula adalah ujung atas embrio yang akan berkembang menjadi daun dan batang.

5. Koleoptil adalah struktur yang berfungsi untuk melindungi plumula.

6. Radikula adalah ujung bawah embrio yang akan berkembang menjadi akar.

7. Koleorhiza adalah struktur yang berfungsi untuk melindungi radikula.

Pada tumbuhan monokotil dan kacang kapri memiliki tipe perkecambahan hipogeal dimana kotiledon tetap berada di bawah tanah karena pertumbuhan epikotil yang lebih cepat daripada hipokotil.

Pelajari lebih lanjut tentang tumbuhan monokotil di: https://brainly.co.id/tugas/18037434.

Terdapat perbedaan antara kotiledon dan Endosperma oada dikotil dan monokotil. Perbedaan tersebut antara lain:

1. Pada monokotil, kotiledon berguna dalam penyerapan makanan, sedangkan endosperma berfungsi sebagai jaringan penyimpanan makanan.

2. Umumnya, dalam biji matang dari dikotil, kotiledon hadir sementara endosperma tidak ada.

3. Endosperma berasal oleh persatuan inti jantan dan inti polar dari kantung embrio, sedangkan kotiledon tidak.

4. Pada tumbuhan dikotil, endosperma dicerna sepenuhnya sebelum benih berkecambah, sedangkan kotiledon tetap sampai bibit mampu fotosintesis.

5. Pada dikotil, kotiledon sepenuhnya menyerap makanan yang disimpan dalam endosperma.

Detil jawaban

Kelas: 12

Mapel: Biologi

Bab: Pertumbuhan dan Perkembangan

Kode: 12.4.1

Kata kunci: perkecambahan, proses perkecambahan, bagian-bagian biji, biji dapat berkecambah


6. Tipe perkecambahan pada gambar tersebutadalah tipe perkecambahan epigeal.Perkecambahan epigeal terjadi akibat ....​


Jawaban:

akibat sinar matahari yang berlangsung ke permukaan perkecambahan

Jawaban:

akibat sinar matahari yang berlangsung ke permukaan perkacambahan


7. peristiwa yang tidak berhubungan dengan perkecambahan biji adalah


Peristiwa yang tidak berhubungan dengan perkecambahan biji adalah e. pergerakan cadangan makanan

Pembahasan  

Perkecambahan merupakan sebuah bentuk dari tahapan awl dari adanya perkembangan terhadap sebuah tumbuhan yang dimana secara khusus terdapat pada tumbuhan berjij. Kemudian pada tahapan itu sendiri, embrio yang dimana terdapat didalam biji yang dimana semulai pada awalnya berada pada sebuah kondisi dorman akan mengalami serangkaian bentuk dari perubahan fisioligis yang akan memberikan perubahan sehingga ia akan melkaukan perkembangan untuk menjadi sebuah tumbuhan muda. Kemudian dari tumbuhan muda itu sendiri akan dinamakan sebagai kecambah.  

Untuk memulai perkecambahan maka akan dimulai dengan cara melakukan penyerapan air yang dimana berasal dari segala lingkungan yang berada disekitar biji seperti tanah udara dan juga beragam media lainnya.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang   sebuah kecambah kedelai timggi mula-mula 1cm . hari kedua tinggi kecambah tersebut adalah 1,01cm.pada hari ketiga tinggi kecambah tersebut 1,02cm.laju pertumbuh... https://brainly.co.id/tugas/3803379

-----------------------------

 

Detil jawaban

Kelas:  5

Mapel:  Sains

Bab:  Tumbuhan Hijau

Kode:  5.4.2

Kata Kunci: tumbuhan, perkecambahan, biji


8. biji yang di letakkan di tempat yang lembab atau berair akan berkecambah. Perkecambahan pada tumbuhan dikotil dibedakan menjadi dua tife yaitu epigeal dan hipogeal. jelaskan perbedaan kedua perkecambahan tersebut dengan memberikan gambar?


perbedaan antara epigeal dan hipoegeal adalah..kalau epigeal plumula dari biji tersebut terangkat ke permukaan tanah. kalau hipogeal plumula dari biji tersebut muncul ke permukaan tanah. 

9. Biji yang di letakan yang lembab atau berair akan berkecambah . Perkecambahan pada tumbuhan dikotil di bedakan menjadi dua tipe yaitu epigeal dan hipogeal jelaskan perbedaan kedua perkecambahan tersebutdengan memberikan gambar.


epigal katiledonya terangkat keatas tanah karena pertumbuhan memanjang bagian hipokotil, sedangkan hipogeal katiledonya tetap berada didalam tanah

10. Pada tumbuhan, pertumbuhan dan perkembangan diawali dengan perkecambahan biji, perkecambahan dapat terjadi diawali dengan peristiwa imbibisi/ proses ( benar/ salah)


Jawaban:

Benar

Penjelasan:

Perkecambahan diawali dengan masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi.


11. perkecambahan pada gambar berikut termasuk tipe perkecambahan


c. hipogeal

tipe perkecambahan yang disebabkan oleh aktivitas epikotil. Pada tipe perkecambahan ini, kotiledon dan hipokotil berada di dalam tanah.


12. apa peristiwa yang terjadi pada perkecambahan yang melibatkan giberlin


Giberlin memacu perkembangan embrio

13. mengapa perkecambahan pada kacang tanah termasuk tipe perkecambahan epigeal gambarlah tipe perkecambahan tersebut


Perkecambahan pada kacang tanah termasuk perkecambahan epigeal. Karena perkecambahan kacang tanah diawali dengan hipokotil memanjang yang mengakibatkan plumula (calon daun) dan kotiledon muncul ke permukaan tanah.

Pembahasan:

Perkecambahan dibagi ke dalam 2 tipe:

1. Perkecambahan epigeal, terjadi ketika hipokotil memanjang yang mengakibatkan plumula (calon daun) dan kotiledon muncul ke permukaan tanah.

- Munculnya kotiledon ke atas permukaan tanah, memungkinkan kotiledon untuk berfotosintesis sebagai pengganti daun yang belum terbentuk.

- Contoh tanaman: kacang hijau dan kacang tanah

2. Perkecambahan Hipogeal, perkecambahan ini terjadi saat kotiledon  tetap berada di bawah tanah.

- Contoh tanaman: jagung

Gambar terlampir.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang Epigeal dan Hipogeal https://brainly.co.id/tugas/348171

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4


14. pola perkecambahan epigeal dan hipogeal jelaskan


Perkecambahan Hipogeal itu kotiledonnya(bibitnya) berada didalam tanah
Perkecambahan Epigeal itu kotiledonnya(bibitnya) berada di atas tanah pada perkecambahan epigeal, hipokotil tumbuh memanjang lebih cepat dari epikotil sehingga kotiledon terangkat ke atas contohnya pada kacang hijau

pada perkecambahan hipogeal, epikotil tumbuh lebih cepat dari hipokotil sehingga kotiledon tetap di bawah tanah contohnya pada jagung

15. Tipe perkecambahan pada gambar tersebutadalah tipe perkecambahan epigeal.Perkecambahan epigeal terjadi akibat...​


Jawaban:

Umumnya pada tumbuhan berbunga, terdapat dua tipe perkecambahan yaitu epigeal dan hipogeal. Pembagian ini berdasarkan pada arah pergerakan kotiledon ketika benih berkecambah. Kedua tipe ini yang paling banyak ditemukan disamping beberapa tipe lainnya seperti semi-hipogeal, durian type dan vivipary.

Pada perkecambahan epigeal (epi = diatas, geo=tanah), hipokotil memanjang dan kotiledon muncul keatas permukaan tanah. Pada perkecambahan hipogeal (hypo=dibawah, geo=tanah), epikotil memanjang sementara kotiledon tetap dibawah permukaan tanah.

Gambaran umum perkecambahan epigeal dan hipogeal

Epigeal

Karakteristik perkecambahan epigeal :

Radikel yang muncul pertama kali membentuk hipokotil

Plumula adalah bagian yang terakhir berkembang yakni setelah muncul di permukaan

Hipokotil awalnya membentuk sebuah loop lalu kemudian memanjang membawa kotiledon ke permukaan tanah

Kotiledon yang telah muncul ke permukaan akan membentuk daun pertama diikuti oleh perkembangan plumula (pucuk)

Keuntungan dari perkecambahan epigeal adalah kotiledon dapat segera berfotosintesis (phanerocotylar : kotiledon yang berfotosintesis) setelah muncul di permukaan tanah yang menyediakan energi untuk pertumbuhan selanjutnya.

Benih epigeal ditemukan pada : Gymnospermae, Myrtaceae, Bignoniaceae, Casuarianaceae, Euphorbiaceae, hampir semua legum dan lain-lain

Hipogeal

Karakteristik perkecambahan hipogeal :

Kotiledon tetap berada dalam tanah

Radikel muncul dan berkembang membentuk perakaran

Epikotil yang akan memanjang bersama plumula sampai muncul dipermukaan tanah.

Keuntungan dari perkecambahan hipogeal adalah cadangan makanan atau energi tetap tersedia dalam tanah yakni dalam kotiledon yang akan tumbuh lagi seandainya pucuk kecambah (plumula) terpotong dimakan serangga atau oleh faktor lain. Kotiledon pada benih hipogeal tidak dapat berfotosintesis atau disebut cryptocotylar.

Tanaman dengan perkecambahan hipogeal antara lain : Lauraceae, kebanyakan Moraceae, hampir semua Fagaceae dan sebagainya

Selain kedua tipe yang paling umum diatas, dalam beberapa literatur disebutkan tipe perkecambahan dari spesies tertentu yang agak berbeda dari keduanya, yaitu :

Perbedaan empat tipe perkecambahan

Semi-hipogeal / semi-epigeal

Perkecambahan semi-hipogeal merupakan kombinasi dari perkecambahan hipogeal dengan epigeal, yakni kotiledon berkembang seperti pada epigeal namun hipokotil tidak memanjang atau tidak berkembang.

Contoh tanaman dengan perkecambahan semi-hipogeal : Gmelina elliptica, Pithecellobium

Durian type

Pada perkecambahan tipe durian, hipokotil akan memanjang tetapi kotiledon tidak berkembang sehingga kotiledon tidak dapat berfotosintesis. Contoh tanaman dengan perkecambahan durian-type : durian (Durio zibethinus), Dipterocarpus spp

Vivipary

Biji mangrove yang berkecambah saat masih melekat pada induknya (*)

Pada beberapa tanaman tertentu misalnya Rhizoporan dan Soonneratia yang hidup dilahan rawa, memiliki tipe perkecambahan yang agak berbeda yang disebut sebagai vivipary. Biji akan berkecambah didalam buah saat masih menempel pada pohon induknya. Bobot biji akan bertambah akibat perkecambahan dan akhirnya terpisah dari pohonnya dan jatuh kedalam lumpur. Akarnya kemudian akan berkembang di dalam lumpur.

Penjelasan:

maaf kalau slh..

Penjelasan:

Perkecambahan epigealterjadi akibat dari pemanjangan hipokotil yang menyebabkan terangkatnya kotiledon ke permukaan tanah.

Contoh tanaman; kacang-kacangan

Sedangkan perkecambahan hipogeal terjadi karena hipokotil hanya sedikit mengalami pertumbuhan daripada epikotilnya atau bahkan tidak tumbuh sama sekali. Itulah sebabnya kotiledon tetap di dalam tanah.

Contoh tanaman: jagung


16. Pola perkecambahan tanaman jagung adalah *


Jawaban:

fase perkecambahan jagung adalah saat proses imbibisi air yang ditandai dengan pembengkakan biji sampai dengan sebelum munculnya daun pertama.

Penjelasan:

Perkecambahan benih jagung terjadi ketika radikula muncul dari kulit biji. Benih jagung akan berkecambah jika kadar air benih pada saat di dalam tanah meningkat >30% (McWilliams et al. 1999).

Proses perkecambahan benih jagung:

Benih menyerap air melalui proses imbibisi dan benih membengkak yang diikuti oleh kenaikan aktivitas enzim dan respirasi yang tinggi. Perubahan awal sebagian besar adalah katabolisme pati, lemak, dan protein yang tersimpan dihidrolisis menjadi zat-zat yang mobil, gula, asam-asam lemak, dan asam amino yang dapat diangkut ke bagian embrio yang tumbuh aktif. Pada awal perkecambahan, koleoriza memanjang menembus pericarp, kemudian radikel menembus koleoriza. Setelah radikelmuncul, kemudian empat akar seminal lateral juga muncul. Pada waktu yang sama atau sesaat kemudian plumule tertutupi oleh koleoptil. Koleoptil terdorong ke atas oleh pemanjangan mesokotil, yang mendorong koleoptil ke permukaan tanah. Mesokotil berperan penting dalam pemunculan kecambah ke atas tanah. Ketika ujung koleoptil muncul ke luar permukaan tanah, pemanjangan mesokotil terhenti dan plumul muncul dari koleoptil dan menembus permukaan tanah.


17. masuknya air ke dalam biji pada saat perkecambahan di pengaruhi oleh peristiwa


oleh peristiwa gerak tumbuhan yaitu gerak Nasti


sekian;)

di pengaruhi oleh peristiwa kapilaritas (masuk kedalam celah kecil )

18. a. Jelaskan proses terjadinya perkecambahan pada gambar di atas !b. Faktor apa saja yang mempengaruhi proses perkecambahan !mohon bantuannya secepatnya ​


Jawaban dan Penjelasan:

Perkecambahan terjadi melaui proses kimia dan fisika. adapun proses tersebut adalah sebagai berikut ini:

proses fisika: dalam keadaan yang menguntungkan [semua faktor terpenuhi] maka air akan masuk ke dalam sel-sel biji melalui peristiwa imbibisi. air tersebut akan memicu peristiwa kimiaproses kimia: air dalam sel-sel biji akan mengaktifkan enzim dan hormon. Enzim amilase untuk membuat cadangan makanan (kecambah belum bisa melakukan fotosintesis) dan Hormon Giberelin akan memicu pertumbuhan sel pada bakal tunas biji.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan

faktor internal: gen dan hormonfaktor eksternal: air, kelembaban udara, oksigen, dan temperatur

semoga membantu


19. biji jagung berkecambah dan tumbuh menjadi individu baru,termasuk ke dalam peristiwa


Termasuk ke dalam peristiwa pertumbuhan

pertumbuhan donk pastinya itu kan mudah

20. Pola perkecambahan seperti pada gambar berikut disebutA.koleoriza B.koleoptik C.skutelum D.epigeal E.hipogeal


Pola perkecambahan seperti pada gambar disebut E. hipogeal. Perkecambahan ini memiliki ciri epikotil tumbuh memajang dan bakal batang muncul ke permukaan tanah. Adapun bagian kotiledon tetap berada di dalam tanah. Hal tersebut sesuai dengan namanya yaitu hipo berarti bawah.

Pembahasan

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan proses perkecambahan biji. Perkecambahan biji dapat terjadi bila kandungan air dalam biji semakin tinggi. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air oleh biji yang disebut imbibisi. Air akan mengaktifkan enzim. Enzim yang aktif memecah nutrisi di dalam endosperma atau kotiledon. Pemecahan nutrisi akan menghasilkan energi. Proses akhir adalah biji berkecambah.  

Proses perkecambahan secara singkat yaitu imbibisi – enzim amilase aktif – enzim memecah nutrisi endosperma – biji berkecambah.  

Pelajari lebih lanjut tentang pertumbuhan dan perkembangan di: brainly.co.id/tugas/18683121.  

Mekanisme atau proses perkecambahan biji yaitu:  

Perkecambahan diawali dengan masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi.   Setelah biji menyerap air, ukuran biji akan mengembang dan membesar menyebabkan kulit biji kadang menjadi pecah. Air yang masuk akan memacu embrio dalam biji melepaskan hormon giberelin pada embrio.   Hormon ini mendorong pelepasan enzim amilase di lapisan aleuron yang berfungsi menghidrolisis makanan cadangan (mengubah pati menjadi gula) sehingga terbentuk energi.   Energi ini disalurkan pada embrio dalam biji untuk pertumbuhan embrio. Pada akhir perkecambahan, akan terbentuk akar, batang dan daun.   Struktur yang pertama muncul pada perkecambahan adalah radikula (calon akar primer).  Pada bagian ujung akan tumbuh epikotil (calon batang).   Setelah biji tumbuh, akan nampak keping biji yang nantinya digolongkan menjadi dikotil dan monokotil.  

Pelajari lebih lanjut tentang percobaaan pertumbuhan di: brainly.co.id/tugas/20978656.  

Bagian-bagian biji dikotil sebagai berikut:  

Selubung biji: merupakan selaput tipis yang akan melindungi biji dari kerusakan fisik dan mencegah penguapan air yang berlebihan. Kotiledon: merupakan bagian biji yang paling besar dan berisi cadangan makanan bagi embrio. Embrio: merupakan calon tumbuhan baru yang menyatukan dua kotiledon yang terpisah, embrio memiliki bagian yang menempel pada kotiledon disebut dengan poros embrio. Epikotil: merupakan bagian embrio yang terletak di atas poros embrio. Plumula: merupakan calon daun dan batang pada embrio yang terletak di ujung epikotil. Hipokotil: merupakan bagian embrio yang terletak di bawah poros embrio. Radikula: merupakan calon akar pada embrio yang terletak di ujung hipokotil.

Bagian-bagian biji monokotil yaitu:  

Endosperma: merupakan bagian terbesar dari biji monokotil yang fungsinya sebagai cadangan makanan bagi embrio. Skutelum: merupakan modifikasi dari kotiledon yang membentuk struktur khusus dan berfungsi menyerap makanan dari endosperma untuk diberikan pada embrio. Embrio: merupakan calon tumbuhan baru. Plumula: merupakan ujung atas embrio yang akan berkembang menjadi daun dan batang. Koleoptil: merupakan struktur yang berfungsi untuk melindungi plumula. Radikula: merupakan ujung bawah embrio yang akan berkembang menjadi akar. Koleorhiza: merupakan struktur yang berfungsi untuk melindungi radikula.

Pelajari lebih lanjut tentang ciri plumula, radikula dan kotiledon di: https://brainly.co.id/tugas/3098081.  

Berdasar letak kotiledon saat berkecambah, terdapat dua tipe perkecambahan yaitu:  

1. Perkecambahan epigeal

ditandai dengan munculnya kotiledon ke permukaan tanah   hal ini karena terjadi pemanjangan bagian hipokotil yaitu ruas batang dibawah kotiledon.   kotiledon dan plumula/bakal daun terdorong ke permukaan tanah.   biasa terjadi pada tumbuhan dikotil, seperti pada perkecambahan biji kacang hijau dan kacang kedelai.  

2. Perkecambahan hipogeal

ditandai dengan kotiledon tetap berada di bawah permukaan tanah. pada perkecambahan tipe ini, bagian yang mengalami pemanjagan adalah ruas batang diatas kotiledon (epikotil) sehingga plumula menembus tanah dan kotiledon tetap di dalam tanah.   biasa terjadi pada tumbuhan monokotil, seperti pada perkecambahan biji jagung dan padi. Beberapa jenis tumbuhan dikotil seperti kacang kapri.  

Detil jawaban

Kelas: 3 SMA

Mapel: Biologi

Bab: Pertumbuhan dan perkembangan

Kode: 12.4.1


Video Terkait


Previous Post
Next Post

0 comments: