Saturday, October 29, 2022

Aksara Dan Seni Sastra


Aksara Dan Seni Sastra

jelaskan seni sastra sebagai bentuk akulturasi dalam aksara seni dan sastra​

1. jelaskan seni sastra sebagai bentuk akulturasi dalam aksara seni dan sastra​


Jawaban:

Seni sastra yang merupakan sebuah seni yang menjadikan bahasa sebagai media, dapat diartikan sebagai cabang seni yang didalamnya berisi segala sesuatu baik lisan maupun tulisan yang mengandung unsur keindahan, seni, imajinatif dari hasil karya seseorang yang hasilnya bisa dinikmati karena memiliki faktor keunggulan dan artistik. 

Penjelasan:

maaf yahh kalau salah manusia pasti ada kesalahan..dan hebat sehebat bumi dan langit


2. apa bedanya aksara dan seni sastra?


aksara adalah suatu sistem simbol visual yg tertera pada kertas maupun media lainnya

sedangkan

seni sastra adalah sebuah seni menjadikan bahasa sebagai media

3. Hasil akulturasi pada seni aksara dan seni sastra


hikayat
babad
suluk
.....................

4. seni sastra dan aksara kerajaan singasari


Kerajaan singasari meninggalkan seni sastra dan aksara yaitu 5 buah candi , 4 prasasti , dan 1 buah arca

5. Mengapa seni sastra dan aksara mulai berkurang pada saat ini?


karena masyarakat sudah jarang menggunakannya / tidak dilestarikan
maaf Kalo salah

6. sebutkan seni sastra atau aksara kerajaan singasari


jawabannya prasasti mungkin!!!
Prasasti dan Candi   mungkin

7. seni sastra dan aksara masyarakat praaksara


belum ada karya sastra yg dihslkan pada masa praaksara dan aksara yg dihasilkan juga belum ada namanya juga zaman praaksara

Tidak ada karya sastra pada zaman pra aksara, karena pada zaman itu manusia belum mengenal tulisan, jadi kemungkinan besar mereka belum mempunyai sastra pada masanya


8. proses akulturasi pada seni sastra dan aksara


tersebarnya agama islam di indonesia maka akan berpengaruh pada bidang sastra dan aksara, yaitu masyarakat mulai mengenal tulisan Arab, bahkan berkembang tulisan Arab Melayu atau biasa yang disebut dengan Arab gundul.
sedangkan dalam sastra yang berkembang pada awal periode islam adalah seni sastra yg berasal dari perpaduan sastra pengaruh Hindu Budha dan sastra Islam yg bnyak pengaruh Persia.Akulturasi adalah proses penggabungan antara 2 budaya, dan pada seni sastra dan aksara terjadi akulturasi antar budaya orang jam dahulu. misalkan, kedatangan bangsa Cina ke Indonesia mengakibatkan adanya seni sastra lagu melayu, ini termasuk proses akulturasi

9. Contoh Implementasi dari seni sastra dan aksara.


Bisa baca puisi
Membuat kaligrafi

10. Sebutkan contoh dari seni sastra dan aksara?​


Contoh seni sastra dan aksara;

Puisi Pantun Novel Gurindam

11. seni sastra dan aksara masyarakat praaksara


Pada zamannya manusia belum mengenal tulisan jadi kemungkinan mereka belum mempunya sastra.


12. Perkembangan aksara dan seni sastra pada zaman islam


Perkembangan Aksara dan Seni Sastra (Kesusastraan)

Masuknya agama dan budaya Islam di Indonesiasangat berpengaruh terhadap perkembangan seni aksara dan seni sastra di Nusantara. Aksara dan seni sastra Islam pada awal perkembangannya banyak dijumpai di wilayah sekitar selat Malaka dan Pulau Jawa, walaupun jumlah karya sastra dan bentuknya sangat terbatas.

*semoga membantu :-)

13. menganalisis seni ukir, seni aksara, seni sastra pada zaman islam


seni ukir: Seni ukir pun sudah disamarkan sehingga tidak lagi menyerupai makhluk hidup. Banyak pola-pola yang diambil dari zaman purba, yaitu pola daun-daunan, bunga-bungaan, bukit karang, pemandangan dan garis-garis geometri. Huruf-huruf Arab juga ikut meramaikan tradisi ukir yang masuk ke dalam pola.

seni aksara: Tersebarnya agama Islam ke Indonesia maka berpengaruh terhadap bidang aksara atau tulisan, yaitu masyarakat mulai mengenal tulisan Arab, bahkan berkembang tulisan Arab Melayu. Di samping itu juga, huruf Arab berkembang menjadi seni kaligrafi yang banyak digunakan sebagai motif hiasan ataupun ukiran.

seni sastra :Seni sastra zaman Islam yang berkembang di Indonesia yang mendapat pengaruh dari Persia, seperti cerita-cerita tentang Amir Hamzah

14. seni sastra dan aksara sebelum masuk Islam


seni pertunjukan berupa wayang kulit, seni pendidikan,dll nya.

15. mengapa pengaruh seni sastra dan aksara dianggap penting


agar kita tidak melupakan sejarah

16. SENI SASTRA ATAU AKSARA KERAJAAN TARUMANEGARA ?


prasasti ciaruteun, prasasti kebon kopi, prasasti kidangiang, prasasti bogor, dll

17. Menganalisis seni sastra dan aksara beserta contohnya


1) Pengertian Seni Sastra


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, sastra adalah bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari). Definisi kedua menurut kamus ini adalah karya tulis, yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya. Istilah sastra sendiri, berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti ”tulisan” atau ”karangan”. Sastra biasanya diartikan sebagai karangan dengan bahasa yang indah dan isi yang baik.


Bahasa yang indah artinya bisa menimbulkan kesan dan menghibur pembacanya. Isi yang baik artinya berguna dan mengandung nilai pendidikan. Bentuk fisik dari sastra disebut karya sastra. Penulis karya sastra disebut sastrawan. Dalam Bahasa Indonesia, kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada ”kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Tetapi kata ”sastra” bisa pula merujuk kepada semua jenis tulisan, apakah ini indah atau tidak.


Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini, sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu. Biasanya, kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa lokal. Misalnya, kamu yang bersekolah di Yogyakarta dan Jawa Tengah akan mempelajari sastra Jawa, teman-temanmu yang bersekolah di Jawa barat akan mempelajari sastra Sunda, dan seterusnya. Dari ketiga sumber di atas, arti kata sastra selalu mengarah pada inti yang sama berikut ini.


a) Sastra berupa bahasa, untaian kata-kata, gaya bahasa, ungkapan.

b) Sastra tercurah dalam bentuk kitab, karya tulis, tulisan, karangan, lisan.

c) Sastra bernilai seni, indah, artistik, asli sastra berisi ajaran, pendidikan, instruksi, dan pedoman.


18. contoh akultirasi seni rupa, seni ukir, seni sastra dan seni aksara


mungkin sebuah Relief ?

19. Jelaskan sejarah perkembangan seni sastra dan aksara


karya sastra adalah sesuatu yang dapat menyenangkan hati, sedangkan bila ditilik dari segi isi, karya sastra memiliki nilai guna bagi siapa saja yang mampu mengapresiasikannya. Karya sastra bukan sekedar dibaca dan dihayati sebagai pengisi waktu, melainkan dij dalamnya terkandung nilai-nilai yang bermakna bagi kehidupan.

Perkembangan seni sastra dapat dilihat dari zaman kuno, yaitu zaman sebelum ditemukannya tulisan, ketika manusia mengembangkan seni sastra melalui tradisi lisan yang diwariskan dari mulut ke mulut dan disampaikan dari seorang penutur kepada orang lain dalam bentuk cerita atau dongeng (cerita kancil yang mencuri timun petani), legenda (kisah batu menangis).

Kemudian pada zaman aksara, seni sastra telah mulai dikembangkan dalam bentuk tulisan-tulisan atau karya sastra yang pada waktu itu ditulis pada daun lontar. Peninggalan-peninggalan tulisan kuno ini dapat kita lihat di beberapa museum seperti Trowulan, dan dapat pula kita saksikan tulisan kuno di museum Bali yang mengisahkan tentang kerajaan-kerajaan di Bali. Peninggalan-peninggalan tersebut menunjukkan kepada kita hasil karya seni sastra pada zaman Hindu-Buddha

20. Jelaskan pengertian seni sastra dan aksara


•Seni sastra adalah sebuah seni yg menjadikan bahasa sebagai medianya, atau dapat diartikan juga sebagai cabang karya seni yg didalamnya berisikan baik lisan maupun tulisan yg mengandung unsur keindahan, seni, imajinatif dari hasil karya seseorang yg hasilnya bisa dinikmati karena memiliki keunggulan

•Aksara adalah sistem tulisan, atau dengan kata lain Aksara adalah suatu sistem simbol visual yang tertera pada kertas maupun media lainnya (batu, kayu, kain, dll) untuk mengungkapkan unsur-unsur yang ekspresif dalam suatu bahasa


Video Terkait


Previous Post
Next Post

0 comments: