Wednesday, January 11, 2023

Fiil Majhul


Fiil Majhul

يكرم ubah ke fiil majhul يكتب ubah ke fiil majhul قال ubah ke fiil majhul زاد ubah ke fiil majhul كتب ubah ke fiil majhul قرا ubah ke fiil majhul

1. يكرم ubah ke fiil majhul يكتب ubah ke fiil majhul قال ubah ke fiil majhul زاد ubah ke fiil majhul كتب ubah ke fiil majhul قرا ubah ke fiil majhul


Jawaban:

Penjelasan:

Perubahan bentuk fi’il ketika berbentuk majhul adalah sebagai berikut:

kalau berbentuk Fi’il Madhi :

1. Didhammahkan huruf pertama dan dikasrahkan huruf sebelum terakhir.

Contoh:

صَنَعَ النَّجَّارُ الأَثَاثَ : صُنِعَ الأَثَاثُ

Furniture itu telah dibuat : Tukang itu telah membuat furniture itu.

أَكْرَمَ المُعَلِّمُ الفَائِزَ : أُكْرِمَ الفَائِزُ

Sang pemenang dimuliakan : Guru itu memuliakan sang pemenang.

2. Apabila fi’il didahului dengan ta’, maka huruf kedua dan huruf ta’ didhammahkan.

Contoh:

تَسَلَّمَتْ سُعَادُ الجَائِزَةَ : تُسُلِّمَتِ الجَائِزَةُ

Hadiah telah diterima : Suad menerima hadiah

Apabila huruf sebelum terakhir adalah alif, maka alif dirubah menjadi ya’ dan huruf sebelumnya dikasrahkan.

Contoh:

قَالَ الشَّاهِدُ الحَقَّ : قِيلَ الحَقُّ

Kebenaran telah dinyatakan : Saksi itu telah menyatakan kebenaran.

3. Fi’il Mudhari’

Didhammahkan awalnya dan difathahkan huruf sebelum terakhir.

Contoh:

يَسُرُّ الزَّهْرَةُ العَينَينِ : تُسَرُّ العَينَانِ

Kedua mata disenangkan: Bunga itu menyenangkan kedua mata

يُشَاهِدُ النَّاسُ الَّاعِبِينَ : يُشَاهَدُ الَّاعِبُونَ

Para pemain disaksikan : Para penonton menyaksikan para pemain.

4. Apabila sebelum akhirnya ya’ atau wawu, maka ya’ atau wawu tersebut dirubah menjadi alif.

Contoh:

يَبِيعُ الفَلَّاحُ القُطْنَ : يُبَاعُ القُطْنُ

Kapas dijual : Petani menjual kapas.

يَصُومُ المُسْلِمُونَ رَمَضَانَ : يُصَامُ رَمَضَانُ

Berpuasa ramadhan : Kaum muslimin berpuasa ramadhan.

semoga bermanfaat... :)


2. bagaimana cara membuat fiil madhi majhul dan fiil mudhari majhul​


Jawaban:

fiil madhi= huruf pertama dibaca dhummah dan huruf sebelum akhir dibaca kasroh

fiil mudhari' = huruf pertama dibaca dhummah dan huruf sebelum akhir dibaca fathah

Penjelasan:

kalo kurang jelas tanya ke aku ya kak.

btw, yang bisa pelajaran biologi. ada pertanyaan aku yang belum terjawab, minta bantuannya ya kak :)

Jawaban:

Susunan Fi’il bersama fa’il dinamakan “Mabni lil Ma’lum”, yang demikian karena dalam kalimat seperti ini, fa’il disebutkan sehingga fa’ilnya menjadi diketahui (ma’lum). Adapun susunan fi’il bersama naibul fa’il dinamakan “Mabni lil Majhul”, karena fa’ilnya dihapus sehingga fa’ilnya menjadi tidak diketahui (majhul).

4. Perubahan bentuk fi’il ketika berbentuk majhul adalah sebagai berikut:

– Fi’il Madhi

 Didhammahkan huruf pertama dan dikasrahkan huruf sebelum terakhir.

Contoh:

صَنَعَ النَّجَّارُ الأَثَاثَ : صُنِعَ الأَثَاثُ

Furniture itu telah dibuat : Tukang itu telah membuat furniture itu.

أَكْرَمَ المُعَلِّمُ الفَائِزَ : أُكْرِمَ الفَائِزُ

Sang pemenang dimuliakan : Guru itu memuliakan sang pemenang.

Apabila fi’il didahului dengan ta’, maka huruf kedua dan huruf ta’ didhammahkan.

Contoh:

 تَسَلَّمَتْ سُعَادُ الجَائِزَةَ : تُسُلِّمَتِ الجَائِزَةُ

Hadiah telah diterima : Suad menerima hadiah

Apabila huruf sebelum terakhir adalah alif, maka alif dirubah menjadi ya’ dan huruf sebelumnya dikasrahkan.

Contoh:

قَالَ الشَّاهِدُ الحَقَّ : قِيلَ الحَقُّ

Kebenaran telah dinyatakan : Saksi itu telah menyatakan kebenaran.

– Fi’il Mudhari’

Didhammahkan awalnya dan difathahkan huruf sebelum terakhir.

Contoh:

يَسُرُّ الزَّهْرَةُ العَينَينِ : تُسَرُّ العَينَانِ

Kedua mata disenangkan: Bunga itu menyenangkan kedua mata.

يُشَاهِدُ النَّاسُ الَّاعِبِينَ : يُشَاهَدُ الَّاعِبُونَ

Para pemain disaksikan : Para penonton menyaksikan para pemain.

Apabila sebelum akhirnya ya’ atau wawu, maka ya’ atau wawu tersebut dirubah menjadi alif.

Contoh:

يَبِيعُ الفَلَّاحُ القُطْنَ : يُبَاعُ القُطْنُ

Kapas dijual : Petani menjual kapas.

يَصُومُ المُسْلِمُونَ رَمَضَانَ : يُصَامُ رَمَضَانُ

Penjelasan:

semoga membantu


3. bagaimana cara membuat fiil madhi majhul dan fiil mudhari majhul​


Jawaban:

Susunan Fi’il bersama fa’il dinamakan “Mabni lil Ma’lum”, yang demikian karena dalam kalimat seperti ini, fa’il disebutkan sehingga fa’ilnya menjadi diketahui (ma’lum). Adapun susunan fi’il bersama naibul fa’il dinamakan “Mabni lil Majhul”, karena fa’ilnya dihapus sehingga fa’ilnya menjadi tidak diketahui (majhul).

4. Perubahan bentuk fi’il ketika berbentuk majhul adalah sebagai berikut:

– Fi’il Madhi

 Didhammahkan huruf pertama dan dikasrahkan huruf sebelum terakhir.

Contoh:

صَنَعَ النَّجَّارُ الأَثَاثَ : صُنِعَ الأَثَاثُ

Furniture itu telah dibuat : Tukang itu telah membuat furniture itu.

أَكْرَمَ المُعَلِّمُ الفَائِزَ : أُكْرِمَ الفَائِزُ

Sang pemenang dimuliakan : Guru itu memuliakan sang pemenang.

Apabila fi’il didahului dengan ta’, maka huruf kedua dan huruf ta’ didhammahkan.

Contoh:

 تَسَلَّمَتْ سُعَادُ الجَائِزَةَ : تُسُلِّمَتِ الجَائِزَةُ

Hadiah telah diterima : Suad menerima hadiah

Apabila huruf sebelum terakhir adalah alif, maka alif dirubah menjadi ya’ dan huruf sebelumnya dikasrahkan.

Contoh:

قَالَ الشَّاهِدُ الحَقَّ : قِيلَ الحَقُّ

Kebenaran telah dinyatakan : Saksi itu telah menyatakan kebenaran.

– Fi’il Mudhari’

Didhammahkan awalnya dan difathahkan huruf sebelum terakhir.

Contoh:

يَسُرُّ الزَّهْرَةُ العَينَينِ : تُسَرُّ العَينَانِ

Kedua mata disenangkan: Bunga itu menyenangkan kedua mata.

يُشَاهِدُ النَّاسُ الَّاعِبِينَ : يُشَاهَدُ الَّاعِبُونَ

Para pemain disaksikan : Para penonton menyaksikan para pemain.

Apabila sebelum akhirnya ya’ atau wawu, maka ya’ atau wawu tersebut dirubah menjadi alif.

Contoh:

يَبِيعُ الفَلَّاحُ القُطْنَ : يُبَاعُ القُطْنُ

Kapas dijual : Petani menjual kapas.

يَصُومُ المُسْلِمُونَ رَمَضَانَ : يُصَامُ رَمَضَانُ

Penjelasan:

semoga membantu


4. Pengertian fiil majhul


kata kerja yang pelakunya tidak disebutkan dalam kalimat

semoga bermanfaat.


5. apa yg dimaksud dengan fiil majhul?


Fi’il majhul adalah fi’il yang tidak disebutkan fa’ilnya (pelakunya) dalam kalimat tetapi dihapus karena maksud tertentu : ketakutan sesuatu, kasihan terhadap sesuatu, untuk menjauhi perkataan hina.

6. 10. Bagaimanakah bentuk fiil madi mabni majhul?​


Jawaban:

Pengertian Fi’il Madli Mabni Majhul

الْفِعْلُ الْمَجْهُوْلِ مَالَمْ يُذْكَرُ فَاعِلُهُ فِى الْكَلاَمِ بَلْ كَانَ مَحْذُوفًا لِغَرْضِ مِنْ اْلاَغْرَاضِ وَيَنُوْبُ عَنْ الْفَاعِلِ بَعْدَ حَذْفِهِ الْمَفْعُوْلِ بِهِ

Artinya: “Fi’il mabni majhul ialah kalimat yang tidak disebutkan fa’ilnya dalam kalam, tetapi fa’il tersebut dibuang karena ada tujuan tertentu dan setelah fa’il dibuang, maf’ul bih menggantikan kedudukan fa’il (dalam menyandarkan fi’il pada maf’ul).”

Contoh: سُرِقَ الْمَالُ asalnya سَرَقَ زَيْدٌ الْمَالَ fa’il yang berupa lafadz زَيْدٌ dibuang karena ada tujuan tertentu, kemudian maf’ul yang berupa lafadz الْمَالَ menggantikan kedudukan fa’il dan diberi hukumnya fa’il termasuk dibaca rofa’, kemudian fi’il dirubah bentuk (mabni maf’ul) untuk membedakan antara fa’il yang asli dan fa’il pengganti (naibul fa’il).

2. Cara Membuat Fi’il Madli Mabni Majhul

Sesuai dengan ketentuan di atas, yakni setelah membuang fa’il serta maf’ul menggantikan tempat fa’il, maka terjadi keserupaan apakah fa’il itu yang asli atau pengganti fa’il (naibul fa’il), maka dari itu untuk membedakannya fi’il tersebut dirubah bentuknya yang kemudian disebut fi’il mabni majhul, adapun cara membuatnya yaitu:

Untuk fi’il madli yang akan dibuat menjadi mabni majhul secara garis besar dengan ketentuan qoidah

maaf ya kalo salahjadikan jawaban terbaik brainly:)


7. Bagaimana cara membuat fiil majhul


Fi'il Majhul adalah kalimat pasif,yaitu lawan dari fi'il Ma'lum yang artinya kalimat aktif. Fi'il dibagi menjadi 2 Madhi dan Mudhorek.

A. Fi'il Madhi adalah fiil yang menunjukkan arti "telah" yang terdiri dari huruf asal yaitu fak fi'il,'ain fi'il dan lam fi'il.contoh

1. Fi'il Ma'lum madhi

ضَرَبَ : dia telah memukul

tandanya : fak fi'ilnya berharokat fathah

2. Fi'il Majhul madhi

ضُرِبَ : dia dipukul

tandanya : fak fi'ilnya berharokat dhommah dan sebelum akhir berharokat kasroh

B. Fi'il Mudhorek adalah fi'il yang menunjukkan arti "sedang atau akan" yang terdiri dari huruh zaidah (alif,nun,tak,yak)dan 3 huruf asal.contoh :

1.Fi'il Ma'lum mudhorek

يَضْرِبُ : dia sedang/akan memukul

tandanya : huruf zaidah berharokat fathah dan huruf sebelum akhir berharokat kasroh

2.Fi'il Majhul mudhorek

يُضْرَبُ : dia sedang/akan dipukul

tandanya : huruf zaidah berharokat dhommah dan sebelum akhir berharokat fathah

semoga membantu :)


8. apa siih syarat fiil yang bisa dimajhulkan ??


syarat fiil yang dapat dimajhulkan adalah:
1. hendaknya fiil menunjukkan waktu lampau (zaman madhi) yaitu fiil madhi, dalam hal ini tidak ada ketentuan harus fiil lazim, muta'addi, shahih atau mu'tal semuanya bisa dengan ketentuan, apabila fiil madhi sohih maka "dhumma faauhu, wakusira 'ainuhu wa futiha lamuhu" diharakat dhummah fa fiilnya, dikasrah ain fiilnya dan di fathah lam fiilny contoh نَصَرَ menjadi نُصِرَ.
2. menunjukkan waktu sekarang atau akan datang ( zaman hal aw mustaqbal) yaitu fiil mudhari' dengan cara "yudhammu awwaluhu, wayuskanu fa'uhu, wa yuftahu 'ainuhu, wa yudhommu laamuhu" huruf awwalnya di berikan harakat dhummah, fa' fi'ilnya disukun, ain fiilnya difthah dan lam fiilnya diberikan harakat dhummah, contoh: يَنْصُرُ menjadi يُنْصَرُ , semoga sedikit menjawab pertanyaan anda.

9. fiil mudhori majhul dari kata دع​


Jawaban:

يُدْعُوْ

Penjelasan:

Semogamembantu..maafjikasalah


10. tasrifkan kata ke bentuk fiil madhi majhul​


Jawaban:

; Fi'il Ma'lum dan Fi'il Majhul. Dalam Bahasa Indonesia kita biasa mengenalnya dengan Kata Kerja Aktif (Fi'il Ma'lum) dan Kata Kerja Pasif (Fi'il Majhul), contohnya:

"Zaid membuka buku"  ---> Kata "membuka" disebut juga dengan kata kerja aktif atau dalam Bahasa Arab disebut Fi'il Ma'lum.

"Buku dibuka oleh Zaid" ---> Kata "dibuka" disebut juga dengan kata kerja pasif atau dalam Bahasa Arab disebut Fi'il Majhul.

Pengertian Fi'il Ma'lum

Secara bahasa ma'lum artinya adalah "diketahui", sedangkan secara istilah fi'il ma'lum adalah fi'il yang fa'ilnya (pelakunya) diketahui karena disebut dalam kalimat, kalaupun tidak disebut dalam kalimat tapi sudah tersebut di kalimat sebelumnya (fa'ilnya biasanya disebut dengan dhomir mustatir/tersembunyi), contoh:

فَتَحَ زَيْدٌ البَابَ  "Zaid membuka buku" ---> fi'il "فَتَحَ" disebut juga fi'il ma'lum karena fa'ilnya diketahui, yaitu "Zaid".

Pengertian Fi'il Majhul

Secara bahasa majhul artinya adalah "tidak diketahui", sedangkan secara istilah fi'il majhul adalah fi'il yang fa'ilnya (pelakunya) tidak diketahui, atau disembunyikan karena beberapa sebab tertentu, bisa karena pendengar sudah mengetahui siapa pelakunya (fa'ilnya), atau karena memang tidak tahu siapa yang melakukan, atau karena takut jika fa'ilnya disebutkan, atau bisa juga karena hinanya sang pelaku (fa'il) sehingga si mutakallim (pembicara) tidak menyebutkannya,  atau bisa juga untuk memuliakan pelakunya sehingga mutakallim segan untuk menyebutkan fa'ilnya dan memilih untuk menggunakan susunan fi'il majhul, atau beberapa alasan lainnya.

dalam fi'il majhul, maf'ulnya/objeknya atau yang terkena fi'il akan menduduki posisi fa'il yang tidak ada sehingga dibaca rofa', dan maf'ul bih yang dibaca rofa' disebut dalam pembahasan fi'il majhul disebut juga dengan naaibul fa'il (pengganti fa'il).

Penjelasan:


11. temukan fiil lalu rubahlah ke fiil majhul dan terjemahkan tolong bantuu kakkkk​


تَفْتَحُ : fi'il mudhari

تُفْتَحُ : fi'il majhul

تُفْتَحُ النافذة صباحا : jendela dibuka di pagi hari


12. 5 contoh fiil madi majhul


Jawaban:

•كَتَبَ

•قَرَأَ

•فَتَحَ

•أَخَذَ

•بَدَأَ

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU^_^


13. Apa rumus fiil madi majhul​


madhi majhul mujarrod :

ضُمَّ اَوَّلُهُ وَكُسِرَ مَا قَبْلَ الْاَخِرِ

Harakat huruf awalnya didhommah, dan harakat huruf sebelum akhir di kasrah.

madhi majhul mazid :

ضُمَّ كُلُّ مُتَحَرِّكٍ وَكُسِرَ مَا قَبْلَ الْاَخِرِ

Semua huruf yang herharakat (kecuali huruf terakhir) diharakati dhammah, dan huruf sebelum akhir diharakati kasrah.

Penjelasan:

contoh madhi majhul mujarrod كُتِبَ

kalo mazid تُعُلِّمَ

maaf kalo ada yang salah


14. Buat 5 Fiil Madhi maklum ke Fiil majhul No... Asal Report​


Jawaban:

1. فَتَحَ : فُتِحَ

2. قَرَأَ : قُرِأَ

3. كَتَبَ : كُتِبَ

4. ضَرَبَ : ضُرِبَ

5. قَتَلَ : قُتِلَ

Penjelasan:

prinsip mengubah fisik madhi ma'lum menjadi majhul adalah didhammah huruf awalnya dan dikashroh huruf sebelum akhirnya.

semoga membantu dan bermanfaat yaa


15. tashrif dari Fiil madhi majhul كُتِبَ​


بِسْـــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Tashrif fi'il madhi majhul dengan timbangan نُصِرَ:

هُوَ ؛ هُمَا ؛ هُم ← نُصِرَ ؛ نُصِرَا ؛ نُصِرُوْا

هِيَ ؛ هُمَا ؛ هُنَّ ← نُصِرَتْ ؛ نُصِرَتَا ؛ نُصِرْنَ

اَنْتَ ؛ اَنْتُمَا ؛ اَنْتُم ← نُصِرْتَ ؛ نُصِرْتُمَا ؛ نُصِرْتُمْ

اَنْتِ ؛ اَنْتُمَا ؛ اَنْتُنَّ ← نُصِرْتِ ؛ نُصِرْتُمَا ؛ نُصِرْتُنَّ

اَنَا ؛ نَحْنُ ← نُصِرْتُ ؛ نُصِرْنَا

Tashrif fi'il madhi majhul كُتِبَ:

كُتِبَ ؛ كُتِبَا ؛ كُتِبُوْا

كُتِبَتْ ؛ كُتِبَتَا ؛ كُتِبْتُمْ

كُتِبْتَ ؛ كُتِبْتُمَا ؛ كُتِبْتُمْ

كُتِبْتِ ؛ كُتِبْتُمَا ؛ كُتِبْتُنَّ

كُتِبْتُ ؛ كُتِبْنَا

وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِاالصَّوَافَ


16. fiil majhul dari ,سرني​


Jawaban:

سرني(saya merasa senang)

Penjelasan:

terjemahannya


17. Bagaimana cara membentuk fiil majhul


di beri domh  awalnya, seperti duriba asalnya kan doroba jadi duriba


18. Pengertian fiil majhul


Fi’il Ma’lum adalah kata kerja yang die!utkan "elakunya atau kata kerja yang mengandung makna mengerjakan euatau.


19. Apa itu fiil majhul ?


Fi’il Majhul yaitu fi’il yang fa’ilnya dibuang dan digantikan oleh maf’ul bihnya. Fi’il Majhul ini mempunyai pengertian pasif. Fi’il Majhul hanya terdiri dari fi’il Madhidan fi’il Mudhari’ saja.


20. tashrif fiil mudhari majhul يُقْتَلُ​


Penjelasan:

berikut yang tidak termasuk sikap orang yang meneladani as,mauhusna Al mugtadir adalah


Video Terkait


Previous Post
Next Post

0 comments: