Sikap menghargai adat istiadat kampung Baduy Banten
1. Sikap menghargai adat istiadat kampung Baduy Banten
Jawaban:
Berkata sopan dan santun
Tidak menganggap rendah suku lain dan menganggap tinggi suku sendiri.
Penjelasan:
2. apa Kegiatan Adat Istiadat dan Sikap Menghargai Adat Istiadat di Kampung Baduy, Banten
di kampung baduy terdapat banyak adat istiadat kamu dpt melijst itu di google
3. Kegiatan adat istiadanya dan sikap menghargai adat istiadatnya kampung baduy banten
menghargai mereka dan melestarikannya
melestarikan mereka...
semoga membantu^-^
4. Apa nama adat istiadat di kampung baduy, banten? Dan sebutkan sikap menghormati adat istiadatnya! Terimakasih (^_^)
Jawaban:
suku baduy,tdk mengejek/menjelek jelekan
melestarikkan,mempelajarinya
5. kegiatan adat istiadat di daerah Kampung Baduy Banten
Jawaban:
kakenes dangka
Penjelasan:
maaf kalo aku salah
6. kegiatan adat istiadat kampung Baduy banten
Jawaban:
tidak di perbolehkan memakai kendaraan
7. kegiatan adat istiadat yang berada di kampung Baduy Banten
Jawaban:
kawalu
Penjelasan:
Upacara Seba ini digelar setelah musim panen dan menjalani ritual Kawalu selama tiga bulan. Perayaan kawalu ini sangat sakral bagi masyarakat Baduy Dalam.
8. Adat istiadat kampung Baduy banten
Itu pelajaran bupena kurikulum 2013???
9. Apa kegiatan adat istiadat kampung Baduy Banten?
Jawaban:
Tidak diperkenankan menggunakan kendaraan untuk sarana transportasiTidak diperkenankan menggunakan alas kakiPintu rumah harus menghadap ke utara/selatan (kecuali rumah sang Pu'un atau ketua adat)Larangan menggunakan alat elektronik (teknologi)Menggunakan kain berwarna hitam/putih sebagai pakaian yang ditenun dan dijahit sendiri serta tidak diperbolehkan menggunakan pakaian modern. Kelompok masyarakat kedua yang disebut panamping adalah mereka yang dikenal sebagai Kanekes Luar (Baduy Luar), yang tinggal di berbagai kampung yang tersebar mengelilingi wilayah Kanekes Dalam, seperti Cikadu, Kaduketuk, Kadukolot, Gajeboh, Cisagu, dan lain sebagainya. Masyarakat Kanekes Luar berciri khas mengenakan pakaian dan ikat kepala berwarna hitam.
Kanekes Luar merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Kanekes Dalam. Ada beberapa hal yang menyebabkan dikeluarkannya warga Kanekes Dalam ke Kanekes Luar:
Mereka telah melanggar adat masyarakat Kanekes Dalam.Berkeinginan untuk keluar dari Kanekes DalamMenikah dengan anggota Kanekes Luar
Ciri-ciri masyarakat orang Kanekes Luar
Mereka telah mengenal teknologi, seperti peralatan elektronik.Proses pembangunan rumah penduduk Kanekes Luar telah menggunakan alat-alat bantu, seperti gergaji, palu, paku, dll, yang sebelumnya dilarang oleh adat Kanekes Dalam.Menggunakan pakaian adat dengan warna hitam atau biru tua (untuk laki-laki), yang menandakan bahwa mereka tidak suci. Kadang menggunakan pakaian modern seperti kaos oblong dan celana jeans.Menggunakan peralatan rumah tangga modern, seperti kasur, bantal, piring & gelas kaca & plastik.Mereka tinggal di luar wilayah Kanekes Dalam.Tak sedikit diantara mereka yang telah terpengaruh ajaran salah satu dari agama yang diakui pemerintah Indonesia
Apabila Kanekes Dalam dan Kanekes Luar tinggal di wilayah Kanekes, maka "Kanekes Dangka" tinggal di luar wilayah Kanekes, dan pada saat ini tinggal 2 kampung yang tersisa, yaitu Padawaras (Cibengkung) dan Sirahdayeuh (Cihandam). Kampung Dangka tersebut berfungsi sebagai semacam buffer zone atas pengaruh dari luar (Permana, 2001).
10. apa kegiatan adat istiadat di daerah kampung baduy di banten
saling menghormati dan meninggikan sifat kesukuan
maaf kalo salah ">>
11. Apa kegiatan adat istiadat dan sikap menghargai adat istiadat dari Tana Toraja Kampung Baduy dan Kampung Naga
Jawaban:
1.) Tanah Toraja
- kegiatan adat istiadat : upacara rambu solo - sikap menghargai adat istiadat : menghargai masyarakat yang mengikuti upacara tersebut
2.) Kampung Baduy
- kegiatan adat istiadat : Kawalu
- sikap menghargai adat istiadat : tidak mengganggu masyarakat yang mengadakan upacara tersebut
3.) Kampung Naga
- kegiatan adat istiadat : hajat sasih dan menyepi
- sikap menghargai adat istiadat : tidak membuat kebisingan di daerah tempat diadakannya upacara tersebut
12. kegiatan adat istiadat kampung Baduy Banten
Tidak diperkenankan menggunakan kendaraan untuk sarana transportasiTidak diperkenankan menggunakan alas kakiPintu rumah harus menghadap ke utara/selatan (kecuali rumah sang Pu'un atau ketua adat)Larangan menggunakan alat elektronik (teknologi)Menggunakan kain berwarna hitam/putih sebagai pakaian yang ditenun dan dijahit sendiri serta tidak diperbolehkan menggunakan pakaian modern. Kelompok masyarakat kedua yang disebut panamping adalah mereka yang dikenal sebagai Kanekes Luar (Baduy Luar), yang tinggal di berbagai kampung yang tersebar mengelilingi wilayah Kanekes Dalam, seperti Cikadu, Kaduketuk, Kadukolot, Gajeboh, Cisagu, dan lain sebagainya. Masyarakat Kanekes Luar berciri khas mengenakan pakaian dan ikat kepala berwarna hitam.
maaf kalo salah
13. Keegiatan adat istiadat kampung baduy banten
Jawaban:
1. Pu’un
Pu’un dalam masyarakat Baduy berfungsi sebagai pemimpin di masyarakat tersebut, sosok Pu’un sangat dihormati oleh Suku Dalam. PuĂșn dianggap layaknya seorang president oleh masyarakat Suku Baduy Dalam .Pu’un yang bertugas menentukan masa tanam dan masa panen, dia juga yang menerapkan hukum adat dalam masyarakat Baduy, ia juga yang mengobati penduduk yang sakit.
2. Budaya Gotong Royong
Berbeda dengan kebanyakan masyarakat di daerah lain di Indonesia yang sudah banyak meninggalkan budaya gotong royong , masyarakat badui masih memegang teguh semangat bergotong royong.Mereka biasanya bergotong royong saat berpindah lahan pertanian ke tempat yang lebih subur.
3. Kekayaan Tidak Dilihat Dari Bentuk Rumah
Yang membedakan masyarakat yang kaya di Suku Baduy Dalam adalah kepemilikan tembikar yang terbuat dari kuningan. Bagi orang Baduy Dalam yang kaya dapat memiliki beberapa tembikar.Semakin banyak jumlah tembikar Suku Baduy Dalam, semakin tinggi derajat orang tersebut.
4. Peralatan Mandi dari Alam
Orang Baduy Dalam menggunakan batu yang kemudian di gosok-gosokan ke tubuh mereka sebagai pengganti sabun mandi yang berbahan kimia. Sementara, untuk membersihkan gigi, mereka menggunakan serabut kelapa. Suku Baduy Dalam memang sangat menghargai alam mereka, mereka tidak ingin menggunakan peralatan yang mengandung bahan kimia dan sampah plastik.
5. Masih Berlakunya Perjodohan
Seorang gadis yang berusia 14 tahun akan dijodohkan dengan laki-laki yang berasal dari suku Baduy Dalam .Selama proses perjodohan orang tua laki-laki bebas memilih wanita yang ingin dijodohkan dengan anaknya. Namun, jika belum ada yang cocok, laki-laki maupun perempuan harus rela menerima pilihan orang tuanya atau pilihan Pu’un.
6. Larangan Berkunjung Selama 3 Bulan
Orang Baduy menganggap bahwa Kawulu adalah kegiatan sakral dan tidak boleh diganggu oleh masyarakat luar.Selama masa Kawulu mereka memanjatkan doa kepada nenek moyang agar selalu diberi keselamatan dan diberi panen yang berlimpah.
7. Walaupun Banyak, Ayam Merupakan Makanan yang Mewah
Masyarakat disana memang gemar memelihara ayam, jika anda berkunjung ke perkampungan mereka akan banyak menemui ayama yang berkeliaran disana. Walaupun begitu, mereka hanya akan menyembelih ayam peliharaan mereka pada hari-hari tertentu saja, misalnya saat upacara adat atau hari pernikahan.
8. Warna Pakaian Membedakan Baduy Luar Dan Baduy Dalam
9. Budaya Berjalan Kaki
Orang Baduy gemar berjalan kaki saat bepergian kemana saja. Mereka kan tetap berjalan kaki saat mengunjungi keluarga mereka di kota atau sekedar ke kota untuk menjual hasil panen. Tidak heran jika kondisi alam disasan masih sangat terjaga dan orang-orang Baduy juga sehat-sehat.
10. Perabotan Sederhana
Suku Baduy memiliki cara mereka sendiri untuk menikmati hidup. Mereka hidup bersahaja dengan alam, tidak perlu peralatan yang canggih dan mewah atau baju-baju beremerek. Budaya orang Baduy menggambarkan bahwa bahagia itu sederhana.
Bagi anda yang berkunjung kesana, jagalah kerukunan disana dan jangan pernah untuk melangar aturan-aturan adat yang telah mereka buat. Jagalah kebersihan perkampungan disana dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Penjelasan:
14. Apa kegiatan adat istiadat kampung baduy,Banten?
Tidak diperkenankan menggunakan kendaraan untuk sarana transportasiTidak diperkenankan menggunakan alas kakiPintu rumah harus menghadap ke utara/selatan (kecuali rumah sang Pu'un atau ketua adat)Larangan menggunakan alat elektronik (teknologi)Menggunakan kain berwarna hitam/putih sebagai pakaian yang ditenun dan dijahit sendiri serta tidak diperbolehkan menggunakan pakaian modern. Kelompok masyarakat kedua yang disebut panamping adalah mereka yang dikenal sebagai Kanekes Luar (Baduy Luar), yang tinggal di berbagai kampung yang tersebar mengelilingi wilayah Kanekes Dalam, seperti Cikadu, Kaduketuk, Kadukolot, Gajeboh, Cisagu, dan lain sebagainya. Masyarakat Kanekes Luar berciri khas mengenakan pakaian dan ikat kepala berwarna hitam.
Kanekes Luar merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Kanekes Dalam. Ada beberapa hal yang menyebabkan dikeluarkannya warga Kanekes Dalam ke Kanekes Luar:
Mereka telah melanggar adat masyarakat Kanekes Dalam.Berkeinginan untuk keluar dari Kanekes DalamMenikah dengan anggota Kanekes Luar
Ciri-ciri masyarakat orang Kanekes Luar
Mereka telah mengenal teknologi, seperti peralatan elektronik.Proses pembangunan rumah penduduk Kanekes Luar telah menggunakan alat-alat bantu, seperti gergaji, palu, paku, dll, yang sebelumnya dilarang oleh adat Kanekes Dalam.Menggunakan pakaian adat dengan warna hitam atau biru tua (untuk laki-laki), yang menandakan bahwa mereka tidak suci. Kadang menggunakan pakaian modern seperti kaos oblong dan celana jeans.Menggunakan peralatan rumah tangga modern, seperti kasur, bantal, piring & gelas kaca & plastik.Mereka tinggal di luar wilayah Kanekes Dalam.Tak sedikit diantara mereka yang telah terpengaruh ajaran salah satu dari agama yang diakui pemerintah Indonesia
Apabila Kanekes Dalam dan Kanekes Luar tinggal di wilayah Kanekes, maka "Kanekes Dangka" tinggal di luar wilayah Kanekes, dan pada saat ini tinggal 2 kampung yang tersisa, yaitu Padawaras (Cibengkung) dan Sirahdayeuh (Cihandam). Kampung Dangka tersebut berfungsi sebagai semacam buffer zone atas pengaruh dari luar (Permana, 2001).
15. Apa kegiatan adat istiadat kampung baduy,Banten?
Jawaban:
Kwalu
Penjelasan:
Tradisi penyucian diri suku Baduy
16. Kegiatan adat istiadat dari Daerah kampung baduy, banten
-membuat aturan yg sekarang menjadi :a.kebiasaan
b.kewajiban
c.pantangan
d.tabu
-secara langsung dan tidak langsung memelihara lingkungan alam
-aturan/larangan tersebut sebagai berikut:
a.aturan mengubah jalannya air
b.larangan merombak tanah
c.larangan masuk hutan larangan
d.larangan mengambil hasil hutan larangan
e.larangan menggunakan barang2 hasil buatan pabrik mesin
f.larangan mengubah jadwal petani
g.larangan menggunakan pupuk kimia
h.laranagn mandi menggunakan sabun
i.larangan memakai pasta gigi
j.larangan memakai bbm
k.larangan membuang sampah sembarangan
jika melanggar mereka akan di usir
17. Apa kegiatan adat istiadat kampung baduy,Banten?
Jawaban:
Tidak diperkenankan menggunakan kendaraan untuk sarana transportasiTidak diperkenankan menggunakan alas kakiPintu rumah harus menghadap ke utara/selatan (kecuali rumah sang Pu'un atau ketua adat)Larangan menggunakan alat elektronik (teknologi)Menggunakan kain berwarna hitam/putih sebagai pakaian yang ditenun dan dijahit sendiri serta tidak diperbolehkan menggunakan pakaian modern. Kelompok masyarakat kedua yang disebut panamping adalah mereka yang dikenal sebagai Kanekes Luar (Baduy Luar), yang tinggal di berbagai kampung yang tersebar mengelilingi wilayah Kanekes Dalam, seperti Cikadu, Kaduketuk, Kadukolot, Gajeboh, Cisagu, dan lain sebagainya. Masyarakat Kanekes Luar berciri khas mengenakan pakaian dan ikat kepala berwarna hitam.
Kanekes Luar merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Kanekes Dalam. Ada beberapa hal yang menyebabkan dikeluarkannya warga Kanekes Dalam ke Kanekes Luar:
semoga terbantu....
Penjelasan:
SELAMAT menuaikan Ibadah PUASA "
18. kegiatan adat istiadat kampung Baduy Banten
Jawaban:
Adat istiadat suku Baduy adalah melakukan kegiatan sehari-hari hanya dengan kekuatan alam atau menggunakan semua yang berasal dari alam.
Penjelasan:
Suku Baduy adalah salah satu suku Indonesia yang terletak di pedalaman Provinsi Banten. Biasanya suku Baduy tinggal di pedalaman hutan. Mereka juga memanfaatkan semua yang ada di alam seperti buah makanan kayu untuk bahan bakar dan sungai untuk mandi. Hal ini dikarenakan karena adanya kepercayaan bahwa alam itu tidak boleh dirusak tetapi dihargai dan memanfaatkan. Oleh sebab itu Mengapa suku badui tidak menggunakan peralatan dari luar seperti listrik HP TV kompor gas dan lain-lain. Tapi karena seiring berkembangnya zaman lama-lama suku Baduy harus menggunakan kebutuhan dari luar seperti makanan pakaian dan alat komunikasi untuk berhubungan dengan luar.
Tolong beri hasil jawaban yang terbaik ya tercerdas
19. .Apa kegiatan adat istiadat daerah tana toraja,sulawesi selatan??? b.Sebutkan sikap menghargai adat istiadat daerah tana toraja,sulawesi selatan??? c.Apa kegiatan adat istiadat daerah kampung baduy,banten??? d.Sebutkan sikap menghargai adat istiadat daerah kampung baduy,banten??? d.Apa adat istiadat daerah kampung naga,tasikmalaya??? e.Sebutkan sikap menghargai adat istiadat daerah kampung naga,tasikmalaya
Jawaban:
a. upacara rambu solo
b. menghargai masyarakat yang melaksanakan upacara tersebut
c. kawalu
d. tidak menggangu masyarakat yang sedang melaksanakan upacara tersebut
e. hajat sasih dan menyepi
f. tidak membuat kebisingan di daerah tempat dilaksanakannya upacara tersebut
20. Kegiatan adat istiadat daerah kampung Baduy banten san sikap menghargai adat istiadat
cara menghargai...... jangan memiliki sifat kesukuan yang tinggi..... saling menghormatisaling menghormati,dan meninggikan sifat kesukuan
0 comments: