Wednesday, August 10, 2022

Contoh Mashdar Muawwal


Contoh Mashdar Muawwal

buat contoh kalimat mashdar shorih dan mashdar muawwal masing-masing 2​

1. buat contoh kalimat mashdar shorih dan mashdar muawwal masing-masing 2​


Jawaban:

Mashdar shorih adalah kata dasar dalam bahasa Arab yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk membuat kata kerja. Berikut adalah contoh kalimat menggunakan mashdar shorih:

اِنْتَخَبَ الرَّئِيسُ (intakhaba ar-ra'is) - "Presiden terpilih"

حَضَرَتِ الكُنْيَةُ (hadarat al-kuniyyah) - "Kuniyah hadir"

Mashdar muawwal adalah kata dasar dalam bahasa Arab yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk membuat kata sifat. Berikut adalah contoh kalimat menggunakan mashdar muawwal:

صَغِيرُ البَيْتِ (saghir al-bayt) - "Rumah kecil"

كَبِيرُ المَدْرَسَةِ (kabir al-madrasah) - "Sekolah besar"


2. Berikan masing masing satu contoh kalimat dari mashdar shorih dan mashdar muawwal​


Jawaban:

Mashdar Sharih dan Mashdar Muawwal

Terkadang mashdar disebutkan dengan lafadznya ketika dalam suatu kalimat. Kemudian dinamakan mashdar sharih (sebagaimana dalam contoh-contoh yang lalu). Terkadang juga tidak disebutkan dengan lafadznya, tetapi bisa dipahami dari susunan kalimat. Ketika itu dinamakan mashdar muawwal.

Mashdar muawwal tersusun dari:

أَنْ + فِعْل

Contoh:

أُرِيدُ أَنْ أُقَابِلَكَ

Aku ingin bertemu dengan kamu.

(Yaitu

أُرِيدُ مُقَابَلَتَكَ)

مَا + فِعْل

Contoh:

يَسُرُّنِي مَا عَمِلْتَ

Menyenangkan aku apa yang engkau kerjakan.

(Yaitu:

يَسُرُّنِي عَمَلُكَ )

أَنَّ + اِسْمُهَا + خَبَرُهَا

Contoh:

هَدَفَهُ أَنَّهُ يَنْجَحُ فِي الْاِمْتِحَانِ

(Yaitu:

هَدَفَهُ نَجَاحُهُ فِي الْاِمْتِحَانِ)

Mashdar muawwal dii’rab seperti i’rabnya mashdar sharih yang ia tempati, sehingga mashdar muawwal bisa menjadi mubtada’, khabar, fa’il, naibu fa’il atau maf’ul bih.

Contoh:

أَنْ تَتَّحِدُوا أَكْرَمُ لَكُمْ

Kalian bersatu lebih mulia bagi kalian.

( أَنْ : Huruf mashdari dan nashab – تَتَّحِدُوا : Fi’il mudhari’ manshub dengan hadzfun nun, wawu sebagai fa’il, mashdar muawwal dari أَنْ + فِعْل pada posisi rafa’ sebagai mubtada’)

Contoh:

يَسُرُّنِي أَنْ يُطِيعَ الْوَلَدُ أَبَاهُ

Menyenangkan aku anak itu mentaati ayahnya.

(أَنْ : Huruf mashdari dan nashab – يُطِيعَ : Fi’il mudhari’ manshub dengan fathah – الْوَلَد : Fa’il marfu’ dengan dhammah. Mashdar muawwal

dari أَنْ + فِعْل fa’il bagi يَسُرُّنِي)

Contoh:

عُرِفَ أَنَّكَ كَرِيمٌ

Telah diketahui bahwa kamu mulia.

( أَنَّ : Huruf taukid dan nashab, Kaf dhamir mabni atas fathah pada posisi nashab isim anna – كَرِيمٌ : Khabar amma marfu’ dengan dhammah. Mashdar muawwal dari أَنَّ + اِسْمُهَا + خَبَرُهَا sebagai naibu fa’il bagi عُرِفَ)

Contoh:

أَوَدُّ أَنْ تُخْلِصَ فِي عَمَلِكَ

Aku berharap engkau ikhlas dalam amalanmu.

( أَنْ : Huruf mashdari dan nashab – تُخْلِصَ : Fi’il mudhari’ manshub dengan fathah, fa’ilnya dhamir mustatir tersiratnya أَنْتَ. Mashdar muawwal dari أَنْ + فِعْل adalah maf’ul bih bagi fi’il أَوَدُّ)[1]

Penjelasan:

semoga membantu jadikan jawaban terbaik


3. merubah mashdar muawwal menjadi mashdar sharih


mashdar muawwal adalah mashdar yg ditakwil dr kata an mshdariyah dan fi'il mudhare
seperti
ان اخرج
ditakwil menjadi
اخراج
sedangkan sharih adalah mashdar yg tidak ditakwil
seperti
ضربت ضربا غير مبرح
kata dharban adalah masdhdar sharih.
kurang lebihnya al afwu.

4. Sebutkan 5 contoh mashdar ghoiru Mimi Dan mashdar mim


Jawaban:

Mashdar mimi adalah mashdar yang diawali dengan mim tambahan dan memberikan makna mashdar itu sendiri.

– Mashdar mimi dibentuk dari fi’il 3 huruf dengan wazan مَفْعَلٌ, kecuali jika fi’il awalnya huruf illat, maka dibentuk dengan wazan مَفْعِلٌ.

Contoh:

عَرَضَ رَأْيَةً مَعْرَضًا

Mengungkapkan satu pendapat secara lisan.

(yaitu عَرْضًا مَنْطِقِيًّا)

لَقَدْ كَانَ لِكَلَامِهِ مَوْقِعٌ حَسَنٌ

Sungguh perkataannya mempunyai pengaruh yang bagus.

– Apabila fi’il bukan 3 huruf, maka mashdar mimi berwazan seperti wazan mudhari’nya dengan menukar huruf mudhara’ah menjadi mim dhammah dan huruf sebelum terakhir difathahkan.

Contoh:

قُلْتُ لَهُ: إِلَى الْمُلْتَقَى

Aku katakan padanya: Sampai jumpa.

(Yaitu اَلْاِتِقَاءِ)

Catatan:

– Terkadang mashdar mimi diberi ta’ marbuthah pada akhirnya.

Contoh:

مَحَبَّة, مَوعِظَة, مَنْفَعَة dan مَفْسَدَة

Jawaban:

mashdar ghoiru mim garis:biru

mashdar mim garis:kuning

Penjelasan:

maaf kalo salah


5. Contoh kalimat masdar muawwal


اَنْ تَصُوْمُوْا خيرٌ لَكُمْ

6. Apa yang di maksud dengan mashdar muawwal?


Mashdar muawwal adalah suatu susunan bahasa yang tersusun dari huruf mashdar dan jumlah ismiyah atau fi’liyah, posisinya bisa ditempati oleh mashdar sharih yang semakna dan mashdar muawwal mempunyai i’rab sebagaimana isim mufrad.

7. berilah contoh mashdar minimal 4​


Jawaban:

1.masdar sharih

2.masdar muawwal

3.masdar qiyasy

4.masdar sima'iy

Penjelasan:

nggak usah di jelasin yaa


8. ubahlah kalimat dibawah ini menjadi mashdar sharih dan mashdar muawwal!kalimat:Aku Suka Olahragajgn ngasal pls mau dikumpul besok​


أحب أن تمرين  ⇄أحب  التمرين

Penjelasan:

Masdar dinamakan juga mashdar sharih Secara bahasa berarti sumber atau asal. Karena, menurut sebagian ulama nahwu masdar merupakan asal  isim musytaq.  Fi’il madhi terjadi dari masdar. Madhi mazid berasaal dari mujarradnya. Mudhari’ berasal dari madhi, dan majhulnya Macam - Macam masdar ada enam yaitu: (1) Masdar asli ( المصدر الأصلي ), (2) Masdar ta’kid (مصدر التأكيد), (3)  Masdar marrah ( مصدر المرة ), (4) Masdar nau’ (مصدر النوع ), (5)  Masdar mimi ( المصدر الميمي ), (6) Masdar sina’i ( المصدرالصناعي ).Masdar berperan seperti peranan fi’ilnya yang mempunyai makna lazim dan muta’adi. Makna lazim adalah kalimat Fi’il yang sampai kepada Maf’ul (objek) dengan perantara Harfu Jar atau perantara Huruf ta’diyah. Sedangkan muta’adi adalah fi’il yang sampai kepada Maf’ul tanpa perantara Harfu Jar atau perantara Huruf ta’diyah lainnya.Mashdar muawwal adalah suatu susunan bahasa yang tersusun dari huruf mashdar dan jumlah ismiyah atau fi’liyah, posisinya bisa ditempati oleh mashdar sharih yang semakna dan mashdar muawwal mempunyai i’rab sebagaimana isim mufrad.

Pelajari lebih lanjut

Materi mashdar muawwal dan mashdar sharih di brainly.co.id/tugas/29590676 dan brainly.co.id/tugas/2110031

#BelajarBersamaBrainly


9. apakah ميدان itu termasuk mashdar sharih atau mashdar muawwal​


Jawaban:

mashdar muawwal

Penjelasan:

semoga membantu ya kak


10. Sebutkan ciri-ciri dari mashdar muawwal​


Jawaban:

Mashdar muawwal adalah suatu susunan bahasa yang tersusun dari huruf mashdar dan jumlah ismiyah atau fi'liyah, posisinya bisa ditempati oleh mashdar sharih yang semakna dan mashdar muawwal mempunyai i'rab sebagaimana isim mufrad.

Jawaban:

Penjelasan: Ciri Ciri Mashdar muawwal adalah suatu susunan bahasa yang tersusun dari huruf mashdar dan jumlah ismiyah atau fi'liyah, posisinya bisa ditempati oleh mashdar sharih yang semakna dan mashdar muawwal mempunyai i'rab sebagaimana isim mufrad. Kelulusanmu menyenangkan aku. contohnya  

Kejujuranmu menyenanganku  <-----   Saya senang kamu jujur

أرِيْدُ أنْ آكٌلَ التُفَّاحَ   -------->   أُرِيْدُ أكْلَ التُفَّاحَ

Saya ingin makan apel <------ Saya ingin memakan apel

Semoga Membantu


11. mashdar muawwal dibaca​


Di baca Masdar muawal

maaf kalo salah,pertanyaannya kok begitu


12. Contoh kalimat masdar muawwal


kelulusanmu menyenangkan aku
semoga bisa membantu yaa...

13. Tolong ka Jelasin mashdar sharih dan mashdar muawwal sama contohnya juga​, jangan jawab asal pls


1.Mashdar Sharih

Mashdar sharih adalah mashdar yang sudah jelas bentuk lafalnya. Contohnya adalah lafal ذَهَابٌ yang dibentuk dari kata ذَهَبَ.

2.Mashdar Mu'awwal

Mashdar mu'awwal adalah fi'il mudhari' yang mengandung salah satu dari kata اَنْ، لَنْ، لِ pada awal katanya. Fi'il mudhari' yang terletak sesudah an, lan, dan li i'rab-nya adalah mansub. Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah sebagai berikut.

1.يَسُرُّنِيْ اَنْ تَصْدُقَ (Saya senang jika kamu jujur)

2.التَّاجِرُ لَنْ يَّذْهَبَ اِلَى السُّوْقِ (Pedagang itu tidak akan pergi ke pasar)

3.جَلَسْتُ لِاَسْرِيْحَ (Saya duduk untuk beristirahat

Semoga bermanfaat

Jawaban:

jawaban ada di gambar kak

Penjelasan:

kk maaf aku gak tau contoh nya


14. Berikan 5 contoh mashdar muawwal dalam al-Qur'an


أَنْ تَصُومُوا خَيرٌ لَكُمْ

أُرِيْدُ أَنْ أَقْرَأَ الْقُرْآن

أَحْمَدُ يُحِبُّ أَنْ يُصَوِّرَ الحَيَوَانَاتِ

أُرِيدُ أَنْ أُقَابِلَكَ

أَنْ تَتَّحِدُوا أَكْرَمُ لَكُمْ

semoga membantu :)


15. apa contoh masdar muawwal sebagai fail, berikan 5


1.  يَسُرُّنِي أَنَّكَ نَجَحْتَ   .
2.
سَرَّنِي أَنَّكَ مُجْتَهِدٌ 


3.{أَنْ تَصُومُوا خَيرٌ لَكُمْ }




16. Tuliskan 1 contoh mashdar muawwalsesuai dengan kaidah bahasa arab!​


Jawaban:

Assalamualaikum, ini jawabannya :

Penjelasan:

Pengertian Masdar Muawwal

Mashdar muawwal adalah susunan huruf mashdariyyah dan jumlah mufidah serta bisa ditakwil dengan mashdar sharih. Yang bisa ditakwil disini adalah bahwa mashdar muawwal sebanding atau semakna dengan mashdar sharihnya.

Huruf mashdariyyah adalah 7:

1. (أَنْ) mashdariyyah

Contoh:

أَنْ تُصَلِّيَ خَيْرٌ لَكَ (صَلَاتُكَ خَيْرٌ لَكَ)

Artinya: Engkau shalat lebih baik bagimu.

2. (أَنَّ)

Contoh:

سَرَّنِيْ أَنَّكَ مُجْتَهِدٌ (سَرَّنِيْ اِجْتِهَادُكَ)

Artinya: Keberhasilanmu membahagiakanku.

3. (مَا) mashdariyyah

Contoh:

اِجْلِسْ كَمَا جَلَسَ العَالِمُ (اِجْلِسْ كَجُلُوْسِ العَالِمِ)

Artinya: Duduklah seperti duduknya seorang alim!

4. (مَا) zharfiyyah

Contoh:

أَتَمَسَّكُ بِدِيْنِيْ مَا عِشْتُ (أَتَمَسَّكُ بِدِينِي مُدَّةَ عَيْشِيْ)

Artinya: Aku akan berpegang teguh dengan agamaku selama aku hidup.

5. (كَيْ)

Contoh:

اِجْتَهِدْ لِكَيْ تَنْجَحَ (اِجْتَهِدْ لِنَجَاحِكَ)

Artinya: Bersungguh-sungguhlah supaya engkau berhasil!

6. (لَوْ)

وَدَّ أَبُوكَ لَوْ نَجَحْتَ (وَدَّ أَبُوكَ نَجَاحَكَ)

Artinya: Ayahmu menginginkan supaya kamu berhasil.

7. (أ) taswiyyah

Contoh:

سَوَاءٌ عَلَيَّ أَجَلَسْتَ أَمْ لَمْ تَجْلِسْ (سَوَاءٌ عَلَيَّ جُلُوْسُكَ أَمْ عَدَمُ جُلُوْسِكَ)

Artinya: Sama saja bagiku apakah engkau duduk atau tidak duduk.

Dari ketujuh huruf mashdariyyah di atas, kata (أَنَّ) setelahnya harus jumlah ismiyyah. Adapun selain (أَنَّ) setelahnya adalah jumlah’ fi’liyyah.

Kedudukan ‘Irab Mashdar Muawwal

Adapun ‘irabnya tergantung kedudukannya dalam kalimat. Tentunya sebagai isim bisa menduduki sebagai marfu’, manshub, atau majrur. Berikut contoh kedudukan mashdar muawwal dalam kalimat:

Mubtada’

أَنْ تَصُومُوا خَيرٌ لَكُمْ (صِيَامُكُمْ خَيرٌ لَكُمْ)

‘Irabnya rafa’ karena berkedudukan sebagai mubtada’.

● Fa’il

يَسُرُّنِيْ أَنَّكَ مُجْتَهِدٌ (يَسُرُّنِيْ اِجْتِهَادُكَ)

‘Irabnya rafa’ karena berkedudukan sebagai fa’il.

● Naibul Fa’il

عُلِمَ أَنَّكَ نَجَحْتَ (عُلِمَ نَجَاحُكَ)

‘Irabnya rafa’ karena berkedudukan sebagai naibul fa’il.

● Maf’ul Bih

أُحِبُّ أَنْ تَصُوْمَ (أُحِبُّ صِيَامَكَ)

‘Irabnya nashab karena berkedudukan sebagai maf’ul bih.

● Majrur

اِجْلِسْ كَمَا جَلَسَ العَالِمُ (اِجْلِسْ كَجُلُوْسِ العَالِمِ)

‘Irabnya jar karena berkedudukan sebagai majrur.

Mentakwil Mashdar Muawwal

1. Bila sesudah huruf mashdariyyah adalah fi’il, maka mentakwilnya adalah dengan mengambil bentuk mashdar dari fi’il tersebut dan diidhafahkan dengan fa’ilnya.

أَنْ تَصُوْمَ (صِيَامُكَ)

2. Bila huruf mashdariyyahnya (أَنَّ), maka berikut kaidahnya:

● Apabila khabarnya berupa fi’il mutasharrif atau isim musytaq mutasharrif (isim fa’il, isim maf’ul, syifah musyabbahah), maka kita dimaknai dengan mashdarnya.

يَسُرُّنِيْ أَنَّكَ مُجْتَهِدٌ (يَسُرُّنِيْ اِجْتِهَادُكَ)

● Apabila khabarnya berupa isim jamid atau fi’il jamid, maka ditakwil dengan (كَوْن) yang diidhafahkan kepada isim anna.

أَعْلَمُ أَنَّ زَيدًا أَخُوكَ (أَعْلَمُ كَونُ زَيدٍ أَخَاكَ)

● Apabila khabarnya berupa jar dan majrur atau zharaf, maka ditakwil dengan (اِستِقْرَار ) atau yang semakna kemudian diidhafahkan dengan isim anna.

أَعْلَمُ أَنَّ زَيْدًا فِي الْمَدْرَسَةِ (أَعْلَمُ اسْتِقْرَارُ زَيدٍ فِي الْمَدْرَسَةِ)

● Apabila khabarnya dinafikan, maka kita datangkan kata (عَدَم) kemudian diidhafahkan kepada mashdar.

أَعْلَمُ أَنَّكَ لَا تُهْمِلُ  (أَعْلَمُ عَدَمَ إِهْمَالِكَ)

Wassalamualaikum wr. wb.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ Dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berjalan di suatu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga." Abu Isa berkata; ini adalah hadits hasan. (HR. Tirmidzi) Shahih menurur Muh. Nashiruddin Al Albani.


17. Jelaskan apa itu Mashdar Sharih dan Mashdar Muawwal beserta contohnyaTolong dijelasin ya ka.. aku gapaham​


Jawaban:

kok maaf gak tau contohnya

Penjelasan:

semoga bermanfaat


18. Apa yang dimaksud dengan mashdar muawwal? Jelaskan!


mashdar itu artinya kata benda yang berasal dari kata kerja,mashdar dibagi menjadi 2 yaitu:
-mashdar muawal : biasanya terdapat(an)dan jelas dan jelas pelakunya
-mashdar sorih : tidak terdapat(an)dan belum begitu jelas pelakunya.
maaf kalo kurang jelas.

19. Apa yang di maksud dengan mashdar muawwal?


Mashdar muawwal adalah suatu susunan bahasa yang tersusun dari huruf mashdar dan jumlah ismiyah atau fi’liyah, posisinya bisa ditempati oleh mashdar sharih yang semakna dan mashdar muawwal mempunyai i’rab sebagaimana isim mufrad.

20. mashdar muawwal kalimat ينام adalah​


Jawaban:

mashdar muawwalnya adalah ay yanaama


Video Terkait


Previous Post
Next Post

0 comments: