Rumus struktur yang merupakan isomer posisi 1-butanol
1. Rumus struktur yang merupakan isomer posisi 1-butanol
OH-CH2-CH2-CH2-CH3
*******************************
2. Tuliskan nama senyawa dan rumus struktur yang merupakan isomer posisi dari 1 butanol . . .
isomer posisi dari 1-butanol adalah 2-butanol
PembahasanSenyawa Karbon
Senyawa karbon adalah senyawa yang tersusun dari unsur – unsur organik misalnya unsur C, unsur H, unsur O, unsur N dan lain – lain. Gugus fungsi adalah gugus atom yang menentukan struktur dan sifat dari senyawa karbon tersebut. Terdapat 7 gugus fungsi senyawa karbon yaitu :
a. Alkohol ( -OH)
b. Eter (-O-)
c. Aldehid (-CHO)
d. Keton (-CO-)
e. Asam karboksilat (-COOH)
f. Ester (-COO-)
g. Haloalkana
Langkah pertama yang akan kita lakukan adalah menentukan apa saja yang diketahui dari soal:
1-butanol
Sedangkan langkah yang kedua adalah kita menentukan yang ditanyakan dari soal adalah
isomer posisi
Langkah yang ketiga adalah kita akan menentukan isomer posisi dari 1-butanol. Sebelumnya kita tentukan terlebih dahulu gugus fungsi dari 1-butanol. 1-butanol = alkanol maka dari itu memiliki gugus fungsi -OH (alkohol / alkanol).
Isomer
Isomer adalah senyawa yang memiliki rumus molekul sama sedangkan rumus struktur berbeda. Sedangkan Isomer posisi adalah senyawa yang memiliki rumus molekul dan rantai C sama, tetapi posisi gugus fungsi berbeda.
Alkohol
Alkohol memiliki gugus fungsi R – OH dan rumus umum molekulnya adalah [tex]C_nH_{2n~+~2}O[/tex].
1-butanol
4 3 2 1
CH₃ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - OH
isomer posisi : posisi gugus fungsi berbeda
4 3 2 1
CH₃ - CH₂ - CH - CH₃
I
OH
Berdasarkan pembahasan diatas, kesimpulan yang kita dapatkan adalah
isomer posisi = 2-butanol
Pelajari lebih lanjut
Tata nama alkohol https://brainly.co.id/tugas/1917638 Posisi gugus fungsi –OH https://brainly.co.id/tugas/14196340 Isomer fungsi alkohol https://brainly.co.id/tugas/14381346 Isomer C4H10O https://brainly.co.id/tugas/14892223 Reaksi oksidasi alkohol https://brainly.co.id/tugas/4580218
[tex]\boxed{\green{\spadesuit}}\boxed{\bold{\green{Semoga~Membantu}}}\boxed{\green{\spadesuit}}[/tex]
[tex]\boxed{\green{\spadesuit}}\boxed{\bold{\green{Chemistry~ionkovalen}}}\boxed{\green{\spadesuit}}[/tex]
Detil Jawaban
Mapel : Kimia
Bab : Senyawa Karbon (Gugus Fungsi)
Kelas : XII
Semester : 2
Kode : 12.7.4
#AyoBelajar
3. rumus strurur isomer posisi 1- butanol
1 - Butanol
CH3 - CH2 - CH2 - CH2 - OH
4. 40. Perhatikan rumus struktur dan nama senyawa berikut ini! CH3 – CH2 – CH2 – CH2 - OH 1 - Butanol Tuliskan 3 rumus struktur dan nama IUPAC-nya senyawa yang berisomer fungsi dengan senyawa di atas!
Jawab :
Senyawa 1-butanol termasuk senyawa alkohol (alkanol) yang berisomer fungsi atau berisomer gugus fungsi dengan senyawa eter (alkoksi alkana) karena memiliki rumus molekul yang sama yaitu CnH2n+2O tetapi gugus fungsinya berbeda. Senyawa alkohol memiliki gugus fungsi OH sedangkan eter memiliki gugus fungsi –O-.
Rumus molekul : C₄H₁₀O
Dengan demikiam, 3 rumus struktur dan nama IUPAC senyawa eter yang berisomer fungsi dengan 1-butanol yaitu :
CH₃ – O – CH₂ – CH₂ – CH₃
metoksi propana
CH₃ – CH₂ – O – CH₂ – CH₃
etoksi etana
CH₃ – O – CH – CH₃
I
CH₃
2 – metoksi propana
PembahasanIsomer merupakan senyawa dengan rumus molekul sama tetapi struktur dan sifatnya berbeda.
Isomer dibagi menjadi isomer struktur dan isomer ruang.
Isomer struktur terdiri atas isomer kerangka, isomer posisi dan isomer gugus fungsional
Isomer kerangka merupakan senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi kerangka atau struktur senyawanya berbeda. Contoh pentana dengan 2-metil butana memiliki rumus molekul yang sama yaitu C₅H₁₂CH₃ – CH₂ – CH₂ – CH₂ – CH₃
pentana
CH₃ – CH₂ – CH- CH₃
I
CH₃
2- metil butana
Isomer posisi merupakan senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi posisi gugus fungsinya berbeda. Contoh 1-butanol dengan 2-butanol memiliki rumus molekul yang sama yaitu C₄H₁₀OCH₃ – CH₂ – CH₂- CH₂ - OH
1-butanol
CH₃ – CH – CH₂ – CH₃
I
OH
2-butanol
Isomer gugus fungsi merupakan senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi gugus fungsinya berbeda.
Alkohol berisomer gugus fungsi dengan eter karena memiliki rumus molekul yang sama yaitu CnH2n+2OAldehid berisomer gugus fungsi dengan keton karena memiliki rumus molekul yang sama yaitu CnH2nOAsam karboksilat memiliki isomer gugus fungsi dengan ester karena memiliki rumus molekul yang sama yaitu CnH2O2Isomer ruang terdiri atas isomer geometri dan isomer optik.
Isomer geometri merupakan senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi bentuk geometrinya berbeda. Syarat senyawa yang memiliki isomer geometri adalah memiliki ikatan rangkap contohnya alkena. Pada senyawa alkena, bentuk geometri berbeda dapat diliat dari kedudukan gugus-gugus atom disekitar atom C rangkap yang berbeda.Isomer optik merupakan senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi sifat optiknya berbeda. Senyawa organik dengan atom C kiral memiliki sifat optis aktif yaitu dapat memutar bidang cahaya terkutub (terpolarisasi) ke arah kanan (d- yaitu dekstro) atau ke arah kiri (l- yaitu levo). Atom C kiral yaitu atom C yang berikatan dengan 4 gugus atom yang berbeda. Contoh senyawa yang memiliki isomer optik adalah glukosa Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang isomer gugus fungsi ester https://brainly.co.id/tugas/21943438
2. Materi tentang isomer aldehid dan keton https://brainly.co.id/tugas/21100519
Detil jawabanKelas: 12
Mapel: Kimia
Bab: Isomeri
Kode: 12.7.5
Kata Kunci: isomer fungsi alkohol
Jawab :3 rumus struktur dan nama IUPAC-nya senyawa yang berisomer fungsi dengan senyawa 1-butanol adalah 1-butanol, 2-butanol dan 2-metil-2-propanol.
Struktur senyawa isomer fungsi alkohol dapat dilihat pada gambar dibawah.
Pembahasan :ALKOHOL
Alkohol adalah senyawa turunan dari hidrokarbon alkana. Struktur alkohol didapatkan dengan menggantikan satu atom H dengan gugus hidroksil -OH. Cara penamaanya yaitu dengan mengubah akhiran a pada alkana dengan akhiran ol. Misalkan dari senyawa etana dapat diturunkan menjadi senyawa alkohol bernama etanol. Etana menjadi etanol, a menjadi ol. Rumus umum alkohol adalah : CₙH₂ₙ₊₂O
Tata Nama Alkohol
Menurut sistem IUPAC dalam tata nama alkohol menggunakan kaidah atau aturan sebagai berikut.
1. Tentukan rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus hidroksil (OH). Rantai tersebut kemudian menjadi rantai utama yang diberi nama sesuai dengan nama senyawa alkana dengan mengganti akhiran a dengan ol.
2. Semua atom karbon selain rantai utama dinamakan cabang dan diberi nama sesuai nama alkil berdasarkan kepada jumlah atom C.
3. Rantai utama harus diberi nomor dari ujung yang paling dekat dengan gugus -OH.
4. Urutan pemberian nama :
nomor cabang – nama alkil – nomor gugus OH – nama rantai utama.
Jika cabang lebih dari satu jenis maka diurutkan sesuai abjad dari nama alkil.
5. Jika kemudian ada lebih dari satu gugus OH pada satu molekul yang sama (polihidroksil alkohol) maka gunakan akhiran diol (2 gugus OH), triol (tiga gugus OH), dan seterusnya.
Tata Nama Trivial
Tatanama trivial atau tata nama dagang yang lazim merupakan sistem penamaan yang tidak resmi dan digunakan sebelum kemunculan sistem IUPAC. Pada umumnya tata nama trivial alkohol dilakukan dengan menyebutkan nama alkil diakhiri dengan alkohol.
Contoh :
C₃H₈ = Isopropil alcohol
Klasifikasi Akohol
Alkohol diklasifikasikan berdasarkan jenis atom C yang mengikat gugus OH, sehingga klasifikasi alkohol dibagi menjadi tiga pula. Alkohol primer, alkohol sekunder, dan alkohol tersier.
1. Alkohol perimer adalah alkohol dengan gugus -OH yang terikat pada atom C primer (atom C primer adalah atom C yang mengikat 1 atom C lainnya).
2. Alkohol sekuner adalah alkohol dengan gugus -OH yang terikat pada atom C sekunder (atom C sekunder adalah atom C yang mengikat 2 atom C lainnya).
3. Alkohol tersier adalah alkohol dengan gugus -OH yang terikat pada atom C tersier (atom C tersier adalah atom C yang mengikat 3 atom C lainnya).
Sifat Fisik Alkohol
a. Titik Didih
Titik didih alkohol relatif lebih tinggi. Hal ini terjadi karena akibat langsung dari adanya daya tarik intermolekuler yang kuat. Ingat lagi sobat titik didih adalah ukuran kasar dari jumlah energi yang diperlukan untuk memisahkan suatu molekul ciar dari molekul yang paling dekat dengannya. Apabila molekul terdekatnya melekat pada molekul tersebut dalam bentuk ikatan hidrogen maka dibutuhkan energi yang cukup besar untuk memisahkan ikatan tersebut.
b. Kelarutan
Alkohol dengan massa molekul rendah dapat larut dalam air dengan baik. Kelarutan ini lebih disebabkan oleh ikatan hidrogen antara alkohol dan air. Semakin panjang rantai karbon maka semakin kecil kelarutannya di dalam air.
Pelajari lebih lanjut :Materi tentang tatanama alkohol https://brainly.co.id/tugas/9986165
Materi tentang tatanama alkohol https://brainly.co.id/tugas/15770035
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :Kelas : 12
Mapel : Kimia
Bab : Senyawa Turunan Alkana
Kode : 12.7.4
Kata kunci : isomer, alkohol
5. rumus struktur butanol
Rumus molekul Butanol adalah C4H9OH
H H H H
| | | |
C-C-C-C-H-O
| | | |
H H H H
atau
CH3-CH2-CH2-CH2-OH (n-butanol)
smoga bermanfaat
6. Buatlah rumus struktur dari a. 1-butanol b. 2,2-dimetil 1-butanol
Jawaban pada gambar
Kalo mau sama hidrogen, gambar aja di sekeliling C
kalo bingung tanya
7. tuliskan rumus struktur isomer posisi dari pentena
Penjelasan:
Isomer Alkena
Isomer yang mungkin pada alkena adalah isomer rangka/rantai, isomer posisi dan isomer geometri.
a. Isomer rangka/rantai adalah senyawa yang memiliki rumus molekul sama sedangkan rumus struktur berbeda.
Contoh :
1-pentena dengan 3-metil-1-butena
1-butena dengan 2-metil-propena
b. Isomer posisi adalah senyawa yang memiliki rumus struktur sama, tetapi posisi ikatan rangkap 2 berada pada nomor (posisi) yang berbeda.
Contoh :
1-butena dengan 2-butena
1-pentena dengan 2-pentena
2-metil1-butena dengan 2-metil-2-butena
c. Isomer geometri adalah atom C rangkap 2 mengikat 2 gugus yang berbeda.
Cis- = saling bersebelahan
Trans- = saling bersebrangan
Contoh :
2-pentena
Memiliki isomer geometri yaitu cis-2-pentena dan trans-2-pentena
Pentena
C₅H₁₀
Tata cara penamaan senyawa hidrokarbon alkena adalah
1. Menentukan rantai utama atau rantai induk yaitu dengan menentukan rantai paling panjang.
2. Memberikan penomoran pada rantai utama dengan nomor ikatan rangkap 2 berada pada nomor paling kecil
3. Menuliskan nama cabang yang diawali dengan nomor cabang, jika terdapat lebih dari satu cabang maka ditulis menurut abjad
isomer Posisi
1 2 3 4 5
CH₂ = CH - CH₂ - CH₂ - CH₃
Rantai utama (induk) merupakan rantai lurus dengan 5 atom karbon
Ikatan rangkap 2 berada pada karbon nomor 1
===> 1-Pentena
1 2 3 4 5
CH₃ - CH = CH - CH₂ - CH₃
Rantai utama (induk) merupakan rantai lurus dengan 5 atom karbon
Ikatan rangkap 2 berada pada karbon nomor 2
===> 2-pentena
Isomer Rantai
1 2 3 4
CH₂ = C - CH₂ - CH₃
l
CH₃
Rantai utama (induk) memiliki 4 atom karbon
Terdapat satu cabang metil -CH₃ pada atom karbon nomor 2
Ikatan rangkap 2 terdapat pada atom karbon nomor 1
===> 2-metil 1-butena
1 2 3 4
CH₂ = CH - CH - CH₃
l
CH₃
Rantai utama (induk) memiliki 4 atom karbon
Terdapat satu cabang metil -CH₃ pada atom karbon nomor 3
Ikatan rangkap 2 terdapat pada atom karbon nomor 1
===> 3-metil 1-butena
1 2 3 4
CH₃ - C = CH - CH₃
l
CH3
Rantai utama (induk) memiliki 4 atom karbon
Terdapat satu cabang metil -CH₃ pada atom karbon nomor 2
Ikatan rangkap 2 terdapat pada atom karbon nomor 2
===> 2-metil 2-butena
8. Buatlah isomer posisi, isomer struktur, dan isomer geometri dari senyawa alkena yangmempunyai rumus molekul C5 H10 lengkap dengan rumus struktur dan nama senyawatersebutSualalacto
senyawa C₅H₁₀ yang merupakan golongan ALKENA, dimungkinkan untuk memiliki ketiga jenis Isomer di atas.
Untuk menentukan Isomer nya maka kita mulai dari isomer posisi terlebih dahulu.
H₂C=CH-CH₂-CH₂-CH₃ ==> 1 - Pentena
H₃C-CH=CH-CH₂-CH₃ ==> 2 - Pentena
Karena tidak ada lagi Isomer Posisi yang memungkinkan C₅H₁₀ hanya memiliki 2 isomer posisi, maka kita beralih pada jenis Isomer Kerangka, yaitu:
H₂C=CCH₃-CH₂-CH₃ ==> 2 - metil, 1 - Butena
H₂C=CH-CHCH₃-CH₃ ==> 3 - metil, 1 - Butena
H₃C-CCH₃=CH-CH₃ ==> 2 - metil, 2 - Butena
Karena tidak ada kerangka yang memungkinkan lagi, maka C₅H₁₀ hanya memiliki 3 buah isomer kerangka.
Senyawa C₅H₁₀ tidak memiliki Isomer Ruang.
Jadi total isomer yang dimiliki oleh C₅H₁₀ adalah sebanyak 5 Isomer yang terdiri dari 2 buah Isomer Posisi dan 3 buah Isomer Kerangka.
9. rumus struktur dari isomer posisi pentena dan oktena
isomer posisi » isomer berdasarkan perbedaan letak rangkap atom karbon.
» pentena.
» 1-pentena, 2-pentena, 3-pentena
» oktena.
» 1-oktena, 2-oktena, 3-oktena, 4-oktena.
cmiiw.
10. Jumlah isomer posisi yang rumus strukturnya 2 adalah
3isomer kalau gak salah jangan lupa terima kasih ya
11. Suatu senyawa haloalkana mengikat unsur brom. Jika direaksikan dengan air akan membentuk sengawa butanol dan asam bromida. Berdasarkan pernyataan tersebut, tentukan rumus molekul haloalkana yang dimaksud, rumus struktur yang mungkin serta isomer isomer dari senyawa tersebut.
Jawaban:
Butilbromida atau Butabromida atau 1-bromidabutana (C4H9Br atau C4H10Br)
Penjelasan:
Karena jika di balik reaksinya atau dalam proses reaksi reduksi, maka terbentuklah reaksi :
C4H9OH + 2HBr → C4H10Br + H2O (reduksi)
2C2H5Br + H2O → C4H9OH + HBr (Oksidasi)
isomer-isomer dari 1-bromidabutana :
2-metil-1-bromidapropana
12. tuliskan isomer dari C7H14 baik isomer rantai isomer posisi maupun isomer geometri tuliskan rumus struktur dan nama senyawanya
Penjelasan:
1
anjaswarin
anjaswarin
15.08.2014
Kimia
Sekolah Menengah Atas
+10 poin
Terjawab
Nama-nama isomer C7H14?
1
LIHAT JAWABAN
kusumasingaraja avatar
rumus C7H14
96321 avatar
Ada yang bisa?
Masuk untuk menambahkan komentar
Jawaban terverifikasi ahli
4,7/5
56
riniadeoct
Si Hebat
5.1 rb jawaban
16.6 jt orang terbantu
Isomer C₇H₁₄ adalah isomer dari senyawa alkena. Maka isomernya adalah :
1. 1-heptena
CH₂ = CH - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₃
2. 2-heptena
CH₃ - CH = CH - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₃
3. 3-heptena
CH₃ - CH₂ - CH = CH - CH₂ - CH₂ - CH₃
4. 2-metil-1-heksena
CH₂ = C - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
5. 3-metil-1-heksena
CH₂ = CH - CH - CH₂ - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
6. 4-metil-1-heksena
CH₂ = CH - CH₂ - CH - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
7. 5-metil-1-heksena
CH₂ = CH - CH₂ - CH₂ - CH - CH₃
Ι
CH₃
8. 2-metil-2-heksena
CH₃ - C = CH - CH₂ - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
5. 3-metil-2-heksena
CH₃ - CH = C - CH₂ - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
6. 4-metil-2-heksena
CH₃ - CH = CH - CH - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
7. 5-metil-2-heksena
CH₃ - CH = CH - CH₂ - CH - CH₃
Ι
CH₃
8. 2-metil-3-heksena
CH₃ - CH - CH = CH - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
9. 3-metil-3-heksena
CH₃ - CH₂ - C = CH - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
10. 2,3-dimetil-1-pentena
CH₃
Ι
CH₂ = C - CH - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
13. Isomer dari 1-butanol adalah? Tolong
2-butanol
etoksi etana
metoksi propana
14. Apakah isomer posisi sama dengan isomer struktur?
Isomer posisi adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi posisi gugus fungsinya berbeda. Isomer geometri adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi struktur ruangnya berbeda.
15. 1. Buatlah rumus struktur dan nama IUPAC Isomer posisi dari C8H18 (sebanyak 5 isomer).2. Buatlah rumus struktur dan nama IUPAC isomer posisi dari C8H16(sebanyak 5 isomer)3. Buatlah rumus struktur dan nama IUPAC isomer posisi dari C8H14 (sebanyak 5 isomer)masing-masing hanya boleh rumus struktur lurus 1 buah, sedangkan yang lain harus bercabang
Jawaban:
1)
n-Oktana
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
2-metil-heptana
CH3-CH-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
|
CH3
3-metil-heptana
CH3-CH2-CH-CH2-CH2-CH2-CH3
|
CH3
4-metil-heptana
CH3-CH2-CH2-CH-CH2-CH2-CH3
|
CH3
2,3-dimetil-heksana
CH3
|
CH3-CH-CH-CH2-CH2-CH2-CH3
|
CH3
2)
1-oktena
CH2 = CH-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
2-metil-1-heptena
CH2 = C -CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
|
CH3
2-metil-2-heptena
2-metil-3-heptena
2-metil-4-heptena
(Ini struktur 3 sisa lainnya sama mirip kayak yang 2-metil, tinggal pindahin aja ikatan rangkap 2 nya ke karbon nomor 2, 3, dan 4, jangan lupa atom H nya juga, pokoknya s karbon maksimal punya 4 tangan)
3)
1-oktuna
CH ≡ C -CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
3-metil-1-heptuna
CH ≡ C -CH-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
|
CH3
4-metil-1-heptuna
5-metil-1-heptuna
6-metil-1-heptuna
(Ini struktur 3 sisa lainnya sama mirip kayak yang 3-metil, tinggal pindahin aja metilnya nya ke karbon nomor 4, 5, dan 6, jangan lupa atom H nya juga, pokoknya s karbon maksimal punya 4 tangan)
16. Senyawa 2-butanol berisomer posisi dengan....? Tuliskan strukturnya
1-Butanol
CH3-CH2-CH2-CH2-OH
17. Senyawa yang berisomer posisi dengan 1 – butanol adalah ….A. etil etanoatB. asam butanoatC. dietil eterD. 2 – butanol
D. 2 - butanol, dan kebetulan pada pilihannya hanya itu yang sama gugus fungsinya dengan soal
18. jumlah isomer posisi dari heptena dan rumus strukturnya?
ada 3
1 heptena
2 heptena
2 metil 1 propena
19. Tuliskam isomer kerangka 1-butanol
cek lampiran......
betul???
20. isomer dari butanol adalah
1. c-c-c-c-oH
2. C-C-C-C (OH di rantai C nmr 2/3)
3. C-C-C ( C dan OH dirantai C nmr 2) posisi nya atas dan bawah
yg pasti ada 3 rantai isomer pada butanol
0 comments: