Saturday, February 18, 2023

Contoh Hadits Munqathi


Contoh Hadits Munqathi

-perkataan nabi SAW (hadits qauliyah)-contoh hadits qouliyah-perbuatan nabi SAW (hadits fi'liyah)-contoh hadits fi'liyah​

1. -perkataan nabi SAW (hadits qauliyah)-contoh hadits qouliyah-perbuatan nabi SAW (hadits fi'liyah)-contoh hadits fi'liyah​


Jawaban:

hadits qouliyah

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَه

“Orang yang paling baik di antara kalian adalah seorang yang belajar al-Qur`an dan mengajarkannya.”

hadits fi'liyah

يُصَلِّي عَلَى رَاحِلَتِهِ حَيْثُ تَوَجَّهَتْ فَإِذَا أَرَادَ الْفَرِيضَةَ نَزَ

فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَة

َ

"Rasulullah saw. shalat di atas tunggangannya menghadap ke mana arah tunggangannya menghadap. Jika Beliau hendak melaksanakan shalat yang fardhu, maka beliau turun lalu shalat menghadap kiblat.

Penjelasan:

maaf bila ada kesalahan dalam penulisan hadits atau arti.


2. contoh *hadits shahih (hadits terpercaya dan bisa digunakan) dan hadits dhaif (hadits lemah)*dan artinya


hadis shahih

عَنْ سَهْلٍ قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: ((مَوْضِعُ سَوْطٍ فِي الْجَنَّةِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا، وَلَغَدْوَةٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ رَوْحَةٌ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا)).

Dari Sahl bin sa'ad As-Sa'idy ia berkata, Aku mendengar Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

" Tempat cemeti di surga lebih baik daripada dunia dan seisinya. Berpagi hari atau sore hari di jalan ALLAH lebih baik daripada dunia dan seisinya."

[HR. Al-Bukhari no.6415]

hadis lemah

مَنْ قَالَ أَنَا مُؤْمِنٌ فَهُوَ كَافِرٌ وَمَنْ قَالَ أَنَا عَالِمٌ فَهُوَ جَاهِلٌ

Barangsiapa berkata: ‘Aku adalah seorang mukmin’ maka dia kafir, dan barang siapa berkata: ‘Aku adalah orang yang berilmu’ maka dia adalah orang yang jahil (bodoh)”[12] . Hadits ini juga dihukumi oleh Imam as-Subki rahimahullahsebagai hadits yang tidak ada asalnya [13] dan dinyatakan lemah oleh Imam as-Sakhâwi rahimahullah [14].

Referensi: https://almanhaj.or.id/3663-beberapa-contoh-hadits-palsu-dan-lemah-dalam-kitab-ihya-ulumiddin.html


3. Hadis yang boleh dijadikan sandaran hukum adalah A mauquf. B marfu'. C munqathi'. D dla'of. E maudluk


hadist marfu' : karena penyandarannyapada nabi saw.
Hadis yg boleh dijadikan sandaran hukum adalah
B. Marfu'
yaitu hadis Nabi
Sedangkan option jawaban lain ada yg bukan hadis, hadis lemah, dan hadis dari para sahabat

4. contoh masing masing Al Quran, Hadits Qudsi dan Hadits ​


Jawaban:

saya carikan saya kristen


5. contoh hadits shahih​


Jawaban:

عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((ٌوَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ، أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ. ِ)). رواه البخاري

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Jika pada suatu hari salah seorang dari kalian berpuasa, maka janganlah ia mengucapkan kata-kata kotor, membuat kegaduhan dan jangan pula melakukan perbuatan orang-orang bodoh. Dan apabila ada orang yang memakinya atau menyerangnya, maka hendaklah ia mengatakan, ‘'Sesungguhnya aku sedang berpuasa."

[ HR. Al-Bukhari no.1904 ]

Penjelasan:


6. contoh Hadits Shahih beserta penjelasan hadits disebut juga sebagai shahis ​


hadis riwayat muslim, yakni hadis dzatihi yang sanad nya bersambung dari awal sampai akhir.


7. contoh hadits taqririyah​


Jawaban:

لاَ يُصَلِّيَّنَّ احَدٌ الْعَصْرَ اِلاّ فِي بَنِي قُرَيضَهَ

Artinya: Janganlah seorangpun shalat ashar kecuali nanti di bani Quraidhah.(H.R Bukhari)

Penjelasan:

semogamembantu:)


8. Contoh hadits muallaq


Jawaban:

Contoh Hadits Muallaq :

اللهُ اَحَقُّ اَنْ يُسْتَحْيٰى مِنْهُ مِنَ النَّاسِ

"Allah lebih berhak dijadikan tempat merasa malu ddaripada manusia". (HR. Abu Dawud No. 3501, Tirmidzi No. 2718)

Sanad dalam riwayat dari Imam Abu Dawud, dari Abdullah bin Maslamah, dari ayahnya (Maslamah), dari Bahz bin Hakim, dari ayahnya (Hakim), dari kakeknya, dari Nabi SAW.

Sanad dalam riwayat dari Imam Tirmidzi, dari Ahmad bin Mani', dari Muadz bin Muadz dan Yazid bin Harun, dari Bahz bin Hakim, dari ayahnya (Hakim), dari kakeknya, dari Nabi SAW.

Namun, Imam Bukhari dalam riwayatnya menggugurkan beberapa rawi dan langsung tersambung dari Bahz bin Hakim, dari ayahnya (Hakim), dari kakeknya, dari Nabi SAW.

Penjelasan:

Sekian terima kasih


9. contoh hadits-hadits tentang kerja keras? mohon bantuannya...:)


dari abi hurairah RA berkata. rasulullah SAW bersabda nabi zakariya AS adalh seorang tukang kayu, riwayat muslim 
  dari muqaddam RA, dari nabi SAW. bersabda tiadalah seseorang yang makan makanan yang lebih baik daripada makanan dari hasil kerja tanganya sendiri, sesungguhnya nabi allah dawud AS, makan dari hasil kerja tanganya sendiri (riwayat bukhari muslim)

10. contoh tentang hadits mutawatir dinasakh dengan hadits ahad?


Ada empat syarat satu hadits dikatakan mutawatir :

1.Diriwayatkan oleh jumlah yang banyak.

2.Jumlah yang banyak ini berada pada semua tingkatan (thabaqat) sanad.

3.Menurut kebiasaan tidak mungkin mereka bersekongkol/bersepakat untuk dusta.

4.Sandaran hadits mereka dengan menggunakan indera seperti perkataan mereka : kami telah mendengar, atau kami telah melihat, atau kami telah menyentuh, atau yang seperti itu. Adapun jika sandaran mereka dengan menggunakan akal, maka tidak dapat dikatakan sebagai hadits mutawatir.

Menurut jumhur ulama, tidak ada batasan tertentu dalam jumlah perawi sehingga satu hadits dikatakan mutawatir. Bisa dikatakan, sifat kemutawatiran itu nisbi yang berbeda antara satu ulama dengan ulama lainnya. Namun itu bukanlah menjadi satu permasalahan yang berarti bagi ulama Ahli Hadits karena yang terpenting bagi mereka adalah keshahihan dari riwayat. Hadits mutawatir ini dibagi menjadi dua, yaitu :

1.Mutawatir Lafdhy adalah apabila lafadh dan maknanya mutawatir. Misalnya hadits : {من كذب علي متعمدا فليتبوأ مقعده من النار} ”Barangsiapa yang sengaja berdusta atas namaku (Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam) maka dia akan mendapatkan tempat duduknya dari api neraka”. Hadits ini telah diriwayatkan lebih dari 70 orang shahabat, dan diantara mereka termasuk 10 orang yang dijamin masuk surga.

2.Mutawatir Ma’nawy adalah maknanya yang mutawatir sedangkan lafadhnya tidak. Misalnya, hadits-hadits tentang mengangkat tangan ketika berdoa. Hadits ini telah diriwayatkan dari Nabi sekitar 100 macam hadits tentang mengangkat tangan ketika berdo’a. Dan setiap hadits tersebut berbeda kasusnya dari hadits yang lain. Sedangkan setiap kasus belum mencapai derajat mutawatir. Namun bisa menjadi mutawatir karena adanya beberapa jalan dan persamaan antara hadits-hadits tersebut, yaitu tentang mengangkat tangan ketika berdo’a. [lihat Mabaahits fii ‘Uluumil-Hadiits oleh Manna’ Al-Qaththan, Maktabah Wahbah,

• Ahad menurut bahasa mempunyai arti “satu”. Dan khabarul-wahid adalah khabar yang diriwayatkan oleh satu orang. Sedangkan Hadits Ahad menurut istilah adalah “hadits yang belum memenuhi syarat-syarat mutawatir”. Hadits ahad terbagi menjadi 3 macam, yaitu : Masyhur, ‘Aziz, dan Gharib.

1.Masyhur (atau juga dikenal dengan nama hadits Mustafidh) menurut bahasa adalah “nampak”. Sedangkan menurut istilah, Hadits Masyhur adalah : “Hadits yang diriwayatkan oleh 3 (tiga) perawi atau lebih pada setiap thabaqah (tingkatan) dan belum mencapai batas mutawatir”.Contohnya, sebuah hadits yang berbunyi :

إن الله لا يقبض العلم انتزاعا ينتزعه من العباد ولكن يقبض العلم بقبض العلماء حتى إذا لم يبق عالما اتخذ الناس رؤوسا جهالا فسئلوا فأفتوا بغير علم فضلوا وأضلوا

”Sesungguhnya Allah tidak akan mengambil ilmu dengan melepaskan dari dada seorang hamba. Akan tetapi akan melepaskan ilmu dengan mengambil para ulama. Sehingga apabila sudah tidak terdapat seorang yang ‘alim, maka orang yang bodoh akan dijadikan sebagai pemimpin, lalu memberikan fatwa tanpa didasari ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan” [HR. Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi].

‘Aziz secara bahasa artinya : yang sedikit, yang gagah, atau yang kuat. Hadts ’Aziiz menurut istilah ilmu hadits adalah : “Suatu hadits yang diriwayatkan dengan minimal dua sanad yang berlainan rawinya”. Contohnya : Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من والده وولده والناس أجمعين

”Tidaklah beriman salah seorang di antara kamu hingga aku (Nabi) lebih dicintainya daripada bapaknya, anaknya, serta serta seluruh manusia” [HR. Al-Bukhari dan Muslim; dengan sanad yang tidak sama].


11. Contoh ulumul haditsnya apa?


Penjelasan:

1. Ilmu rijalul hadits

2. Ilmu fannil mubhamat

3. Ilmu mukhtalif al hadits

4. Ilmu ilalil hadits

5. Ilmu gharib hadits

6. Ilmu nasikh wa mansukh hadis

7. Ilmu asbabul wurud hadits

8. Ilmu mustholah hadits


12. contoh hadits tentang istiqomah


عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ،قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَارِبُوْا وَسَدِّدُوْا ، وَاعْلَمُوْا أَنَّهُ لَنْ يَنْجُوَ أَحَدٌ مِنْكُمْ بِعَمَلِهِ. قَالُوْا: وَلَا أَنْتَ يَارَسُوْلَ اللهِ ؟ قَالَ : وَلاَ أنَا ، إِلاَّ أنْ يَتَغَمَّدَنِيَ اللهُ بِرَحمَةٍ مِنْهُ وَفَضْلٍ.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , ia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bersikaplah yang lurus dan tetaplah dalam kebenaran. Dan ketahuilah, bahwasanya tidak ada seorang pun dari kalian yang selamat karena amal perbuatannya”. Para sahabat bertanya, “Termasuk engkau, wahai Rasûlullâh?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Termasuk aku, hanya saja Allâh meliputi diriku dengan rahmat dan karunia-Nya.”

13. contoh-contoh Hadits


HR MUSLIM, HR BUKHARI , HR TIRMIDZI , HR ABU DAUD

14. Hadits diatas merupakan salah satu contoh hadits??​


Jawaban:

c. hadis marfu'  

Penjelasan:

karna yang menulis hadis ini hanya satu orang


15. tuliskan 1 contoh dari hadits shoheh, hasan, maudhu, dan dhoif (total 4 hadits dari setiap hadits)


Jawaban:

contoh hadits yang shahih adalah sebagai berikut :

حَدَّثَنَا عَبْدُاللهِ بْنُ يُوْسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمِ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص.م قَرَأَ فِي الْمَغْرِبِ بِالطُّوْرِ “(رواه البخاري)

” Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin yusuf ia berkata: telah mengkhabarkan kepada kami malik dari ibnu syihab dari Muhammad bin jubair bin math’ami dari ayahnya ia berkata: aku pernah mendengar rasulullah saw membaca dalam shalat maghrib surat at-thur” (HR. Bukhari, Kitab Adzan).

Contoh hadits hasan adalah sebagai berikut:

حدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ الضُّبَعِي عَنْ أَبِيْ عِمْرَانِ الْجَوْنِي عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي مُوْسَي الْأَشْعَرِيْ قَالَ : سَمِعْتُ أَبِي بِحَضْرَةِ العَدُوِّ يَقُوْلُ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص م : إِنَّ أَبْوَابَ الْجَنَّةِ تَحْتَ ظِلاَلِ السُّيُوْفِ ….. الحديث “

“Telah menceritakan kepada kamu qutaibah, telah menceritakan kepada kamu ja’far bin sulaiman, dari abu imron al-jauni dari abu bakar bin abi musa al-Asy’ari ia berkata: aku mendengar ayahku berkata ketika musuh datang : Rasulullah Saw bersabda : sesungguhnya pintu-pintu syurga dibawah bayangan pedang…”( HR. At-Tirmidzi, Bab Abwabu Fadhailil jihadi).

contoh hadits maudhu adalah sebagai berikut :

من صام صبيحة يوم الفطر فكأنما صام الدهر كله

“Barangsiapa berpuasa di waktu pagi pada hari ‘Idul Fithri, dia bagaikan puasa sepanjang waktu”

Contoh hadits dhoif adalah sebagai berikut ;

مَاأَخْرَجَهُ التِّرْمِيْذِيْ مِنْ طَرِيْقِ “حَكِيْمِ الأَثْرَمِ”عَنْ أَبِي تَمِيْمَةِ الهُجَيْمِي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ ص م قَالَ : ” مَنْ أَتَي حَائِضاً أَوْ اِمْرَأةً فِي دُبُرِهَا أَوْ كَاهُنَا فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أَنْزَلَ عَلَى مُحَمِّدٍ “

Apa yang diriwayatkan oleh tirmidzi dari jalur hakim al-atsrami “dari abi tamimah al-Hujaimi dari abi hurairah dari nabi saw ia berkata : barang siapa yang menggauli wanita haid atau seorang perempuan pada duburnya atau seperti ini maka sungguh ia telah mengingkari dari apa yang telah diturunkan kepada nabi Muhammad saw”


16. contoh hadits shahih​


Jawaban: hadist tentang "niat" dari Amirul mukminin (Umar)

Penjelasan:bisa di lihat pada hadits arba'in an-nawawi nomor hadist ( 1 )


17. Contoh hadits dan sunnah


Hadits dan sunnah bisa memiliki makna yang sama maupun berbeda, tergantung dari konteks yang sedang dipakai. Oleh karena itu, sebelum lebih lanjut membahas tentang perbedaan hadits dan sunnah, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa sunnah dan hadits bisa berarti sama. Hal tersebut terjadi ketika membicarakan sunnah sebagai sumber hukum.

Sunnah – atau hadits – adalah sumber hukum yang kedua, setelah Alquran. Sunnah merupakan segala sesuatu yang dinisbatkan kepada nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam. Baik berupa perkataan, perbuatan, persetujuan/pertidaksetujuan, maupun sifat.


18. Sebutkan contoh Hadits mutawatir beserta keterangan Penjelasan alasan hadits disebut Hadits mutawatir​


Jawaban:

hadist menuntut ilmu yang isinya barang siapa yg berjalan menuntut ilmu maka akan di mudahkan jalannya menuju surga

Wallahualam Bisshowab


19. Orang yang tertinggal dalam shalat berjamaahdisebut ....a. Masbukb. Munfaridc. Munqathid. Munfariq​


Jawaban:

A. Masbuk.

Penjelasan:

A. Masbuk...

Jawaban:A.)Masbuk

Penjelasan:a Masbuk


20. contoh hadits taqriri


Janganlah seorangpun shalat ashar kecuali nanti di bani Quraidhah.(H.R Bukhari)

Video Terkait


Previous Post
Next Post

0 comments: