Tuesday, January 3, 2023

Kesetimbangan Air


Kesetimbangan Air

jelaskan tentang kesetimbangan air ?

Daftar Isi

1. jelaskan tentang kesetimbangan air ?


kesetimbangan air ialah kecenderungan air untuk meyeimbangkan permukaan dan volumenya ke segala arah yg membuat air selalu turun dari lokasi yg tinggi ke lokaai yg lebih rendah. dan pada akhirnya air akan berada suatu titik diam dimana tidak ada lagi gerakan penyeimbangan

2. apakah itu kesetimbangan ionisasi air


Ketika laju pembentukan sama dengan laju peruraian ion ion. Fase pada kesetimbangan ioniasasi hanyalah fase gas dan larutan

3. 1).tuliskan reaksi kesetimbangan ion dari molekul air. 2). bagaimna rumusan tetapan kesetimbangan dari air tuliskan?


1. H2O ⇆ H^+ + OH^-
2. [H^+] [OH^-]

4. reaksi kesetimbangan air dalam tubuh​


Jawaban:

Jika air kotor maka tubuh akan mudah sakit.

Semoga membantu yak

Maaf jika jawabannya salah

Jawaban:

jika air kotor maka tubuh akan mudah sakit

Penjelasan:

maaf klo salah


5. apa yg di maksud dengan kesetimbangan air


 - Materi kimia berikut mengenai Tetapan Kesetimbangan Air (Kw). Air murni hampir tidak menghantarkan arus listrik. Hanya alat pengukuran yang sangat peka yang dapat menunjukkan bahwa air murni memiliki daya hantar listrik yang sangat kecil. Artinya, hanya sebagian kecil molekul-molekul air dapat terionisasi menjadi ion H+ dan ion OH-.


Persamaan ionisasi air dapat ditulis sebagai:

H2O(l)  ⇄  H+(aq) + OH-(aq)
jadi setara h2o dan co2 itu setimbang alias setara



6. jelaskan kualitas air yang berhubungan dengan kesetimbangan kimia​


Jawaban:

Kualitas air adalah suatu ukuran kondisi air dilihat dari karakteristik fisik, kimiawi, dan biologisnya. Kualitas air juga menunjukkan ukuran kondisi air relatif terhadap kebutuhan biota air dan manusia.Kualitas air sering kali menjadi ukuran standar terhadap kondisi kesehatan ekosistem air dan kesehatan manusia terhadap air minum.

JAWABAN:

Asas hukum kesetimbangan kimia Le Chatelier : suatu reaksi kesetimbangan apabila dilakukan suatu aksi maka sistem akan melakukan reaksi terhadap aksi tersebut agar tetap berada dalam kesetimbangan.

Contoh reaksi kesetimbangan:

N2 + 3 H2 <===> 2 NH3 ΔH = - Z kJ

Sisi kiri : reaktan (N2 + H2)

Sisi kanan : produk (NH3)

Faktor2 yg mempengaruhi kesetimbangan diantaranya:

1. KONSENTRASI.

Aksi : jika N2 dan/atau H2 ditambah

Reaksi : bergeser ke arah produk

Aksi : jika N2 dikurangi

Reaksi : bergeser ke arah reaktan

2. VOLUME

Aksi : volume diperbesar

Reaksi : bergeser ke arah reaktan (jumlah koefisien sisi reaktan lbh besar)

Aksi : volume diperkecil

Reaksi : bergeser ke arah produk (jumlah koefisien produk lbh kecil)

3. TEKANAN

Tekanan merupakan fungsi terbalik dgn volume, jadi lihat pd point 2.

Aksi : tekanan diperbesar = volume diperkecil

Reaksi : bergeser ke arah jumlah koefisien terkecil (arah produk)

4. SUHU

Aksi : suhu dinaikkan

Reaksi : bergeser ke arah reaksi endoterm (arah reaktan)

Contoh reaksi diatas adalah eksoterm dgn entalpi bernilai negatif

Aksi : suhu diturunkan

Reaksi : bergeser ke arah produk (eksoterm)


7. bagaimana kesetimbangan air dalam darah dapat terjaga setelah seseorang minum air dalam jumlah banyak?


keseimbangan air dalam arah terjaga bila mengosumsi air dlm jumlah yg mencukupi.Jika seseorang meminum air dalam jumlah yang cukup banyak,hal ini akan membuat ginjal bekerja terlalu keras,intinya hal ini tdk terlalu baik bagi ginjal.

8. apakah semua garam mengalami reaksi kesetimbangan yg sama saat terhidrolisasi dalam air


Garam yang terhidrolisis dalam air akan mengalami reaksi kesetimbangan yang berbeda-beda. Reaksi kesetimbangan hidrolisis garam bergantung pada ion penyusunnya. Garam tersusun atas komponen yang berasal dari asam dan basa.

Pembahasan

Garam merupakan senyawa ionik yang tersusun atas kation (ion positif) dan anion (ion negatif). Garam terbentuk dari reaksi asam dan basa. Ketika dilarutkan dalam air garam akan mengalami reaksi yang bermacam-macam. Reaksi tersebut dipengaruhi oleh asam dan basa penyusun garam. Pada prosesnya terdapat kation atau anion garam yang dapat memecah molekul air, ada pula yang tidak dapat memecah molekul air. Pemecahan molekul air oleh kation atau anion garam dikenal dengan istilah hidrolisis. Kation dan/atau anin garam dapat memecah molekul air jika kation dan anion tersebut merupakan konjugasi dari asam atau basa lemah. Reaksi hidrolisis garam dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Di antaranya adalah

1) hidrolisis total

Hidrolisis jenis ini terjadi pada garam yang berasal dari sisa asam lemah dan sisa basa lemah. Asam lemah memiliki basa konjugat yang kuat demikian pula dengan basa lemah yang juga memiliki komponen asam konjugat yang kuat. Konjugat dari asam dan basa lemah inilah yang dapat bereaksi dan memecah molekul air.  

Contoh :  

NH₄F ⇄ NH₄⁺ + F⁻

NH₄⁺ (berasal dari basa lemah NH₄OH)

F⁻ (berasal dari asam lemah HF)

Reaksi hidrolisisnya adalah

NH₄⁺ + H₂O ⇄ NH₄OH + H⁺

F⁻ + H₂O ⇄ HF + OH⁻

Karena dua komponennya dapat memecah molekul air maka dapat dikatakan garam tersebut terhidrolisis total/ sempurna. Sifat garam bergantung pada harga Ka dan Kb dari komponen yang ada.

Jika Ka > Kb => pH < 7 (asam)

Jika Ka < Kb => pH > 7 (basa)

Jika Ka = Kb => pH = 7 (netral)

2) hidrolisis parsial/ sebagian

Hidrolisis jenis ini terjadi pada garam yang berasal dari sisa asam lemah dengan basa kuat atau dapat juga berasal dari sisa asam kuat dan basa lemah. Dalam garam tersebut hanya terdapat satu komponen sisa dari asam/ basa lemah sehingga hanya satu komponen saja yang mengalami hidrolisis. Komponen kuat memiliki konjugat yang lemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air.  

Contoh :  

NH₄Cl ⇄ NH₄⁺ + Cl⁻

NH₄⁺ (berasal dari basa lemah NH₄OH)

Cl⁻ (berasal dari asam kuat HCl)

Reaksi hidrolisisnya adalah

NH₄⁺ + H₂O ⇄ NH₄OH + H⁺

Cl⁻ + H₂O → tidak terhidrolisis

Karena hanya satu komponen yang dapat memecah molekul air maka dapat dikatakan garam tersebut terhidrolisis sebagian/ parsial. Hal tersebut dapat mengakibatkan garam memiliki sifat asam atau basa. Jika dalam larutan terdapat ion ion H⁺ larutan bersifat asam. Namun, jika terdapat ion OH⁻ larutan bersifat basa.

3) tidak terhidrolisis

Garam yang tidak dapat mengalami hidrolisis adalah garam yang berasal dari sisa asam kuat dan basa kuat. Komponen kuat memiliki konjugat yang kemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air.

Contoh :  

NaCl ⇄ Na⁺ + Cl⁻

Na⁺ (berasal dari basa lemah NaOH)

Cl⁻ (berasal dari asam kuat HCl)

Reaksi hidrolisisnya adalah

Na⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis

Cl⁻ + H₂O → tidak terhidrolisis

Jadi garam akan mengalami reaksi kesetimbangan yang berbeda-beda saat terhidrolisis dalam air bergantung pada kation dan anion penyusunnya.

Pelajari lebih lanjut tentang pH garam di: https://brainly.co.id/tugas/22668463.

Detil jawaban

Kelas: XI

Mapel: Kimia

Bab: Hidrolisis Garam

Kode: 11.7.7

#AyoBelajar


9. 1. CH3COOH 0,1 M di dalam air terionisasi sebagian karena nilai derajat ionisasinya < 1, Tuliskanpersamaan reaksi ionisasi CH3COOH di dalam pelarut air. 2. Di dalam air CH3COOH terionisasi sebagian sehingga membentuk kesetimbangan asam di dalam air. Tuliskan persamaan kesetimbangannya:


[HIDROLISIS|XISMA]

1. CH₃COOH 0,1 M di dalam air terionisasi sebagian karena nilai derajat ionisasinya < 1, Tuliskan persamaan reaksi ionisasi CH₃COOH di dalam pelarut air.

2. Di dalam air CH₃COOH terionisasi sebagian sehingga membentuk kesetimbangan asam di dalam air. Tuliskan persamaan kesetimbangannya!

Jawaban:

CH₃COOH + H₂O ⇄ CH₃COO⁻ + H₃O⁺

Penjelasan:

Hidrolisis adalah reaksi pemisahan ion-ion dari suatu senyawa oleh molekul air (H₂O).

Spesi yang dapat mengalami hidrolisis adalah senyawa yang memiliki nilai derajat ionisasi 0 < α < 1 atau spesi asam/basa yang bersifat lemah. Hal ini dikarenakan senyawa tersebut memungkinkan untuk terion dan membentuk senyawa itu kembali, reaksi reversibel, sehingga reaksi akan membentuk kesetimbangan.

CH₃COOH adalah spesi asam lemah. Sesuai teori Arrhenius, asam dalam air akan terdisosiasi menghasilkan ion H⁺ atau H₃O⁺.

Maka, reaksi hidrolisis CH₃COOH maupun reaksi kesetimbangan asamnya adalah sebagai berikut :

CH₃COOH + H₂O ⇄ CH₃COO⁻ + H₃O⁺


10. apakah yg dimaksud dengan tetapan kesetimbangan ionisasasi air?


tetapan kesetimbangan ionisasi air yaitu air murni jika diukur daya hantar listriknya dengan amperemeter yang peka merupakan zat elektrolit, tapi elektrolit sangat lemah dan memiliki hantaran listrik. Adanya hantaran ini menunjukkan adanya ion-ion di dalam air murni sebagai hasil dari swa-ionisasai air.

11. Apakah air mempengaruhi konsentrasi di kesetimbangan? Dan mengapa


Air merupakan komponen utama dalam sel tubuh, yakni sebanyak 60-70 persen. Beberapa organ tubuh pun mengandung air, seperti paru sebesar 90 persen, 82 persen pada darah, 80 persen padan kulit, 70 persen pada otak

bila kita kekurangan air,darah menjadi menjadi kental dan tidak cair dan susah menuju organ otak dan hati dan 92 % dari plasma darah adalah AIR,kulit dan lidah menjadi kering yg akhirnya mengalami keriput pada kulit dan dehidrasi,otak menjadi lambat berfikir tidak fokus dan sering mengantuk,DLL

bila kita tidak minum air dalam hanya jangka waktu 3-4 hari akan menyebabkan meninggal dunia.

Minum air dianjurkan minimal 7-8 gelas perhari

12. 1. NH3terionisasi sebagian karena nilai derajat ionisasinya< 1, Tuliskan persamaan reaksi disosiasi NH3 di dalam pelarut air 2. Di dalam air NH3 terdisosiasi sebagian sehingga membentuk kesetimbangan basa di dalam air. Tuliskan persamaan kesetimbangannya:


[HIDROLISIS | XI SMA]

1. NH₃ terionisasi sebagian karena nilai derajat ionisasinya < 1. Tuliskan persamaan reaksi disosiasi NH₃ di dalam pelarut air

2. Di dalam air, NH₃ terdisosiasi sebagian sehingga membentuk kesetimbangan basa di dalam air. Tuliskan persamaan kesetimbangannya:

Jawaban:

NH₃ + H₂O ⇄ NH₄⁺ + OH⁻

Penjelasan:

Hidrolisis adalah reaksi pemisahan ion-ion dari suatu senyawa oleh molekul air (H₂O).

Spesi yang dapat mengalami hidrolisis adalah senyawa yang memiliki nilai derajat ionisasi 0 < α < 1 atau spesi asam/basa yang bersifat lemah. Hal ini dikarenakan senyawa tersebut memungkinkan untuk terion dan membentuk senyawa itu kembali, reaksi reversibel, sehingga reaksi akan membentuk kesetimbangan.

NH₃ adalah spesi basa lemah. Sesuai teori Arrhenius, basa dalam air akan terdisosiasi menghasilkan ion OH⁻.

Maka, reaksi hidrolisis NH₃ maupun reaksi kesetimbangan basanya adalah sebagai berikut :

NH₃ + H₂O ⇄ NH₄⁺ + OH⁻


13. apakah jenis kesetimbangan dari penguapan air?


jenisnya adalahheterogen








hidrogen [H2O]
MAAF KAlau slah

14. pada kondisi suhu standar harga ketetapan kesetimbangan air yaitu ....


pada STP Kw = 10^-14

15. tetapan kesetimbangan air adalah 10 pangkat min 13 berapakah h+ pada air murni


PH air murni, blum tercampur apa2=7
maka [[tex] H^{+} [/tex]]= 10[tex] 10^{-7}

16. Nilai tetapan kesetimbangan air akan tetap jika ....


Molekul air akan terionisasi sesuai persamaan:

H₂O ⇔ 2H⁺ + O²⁻

Maka harga tetapan kesetimbangan air adalah :

Kw = [H⁺]²[O²⁻]/[H2O]

Harga tetapan kesetimbangan air akan tetap jika konsentrasi setiap spesi (H2O, H+ dan O²⁻) tidak berubah. [H+] merupakan pembawa asam sehingga memiliki kekuatan asam Ka, sedangkan [OH] merupakan komponen pembawa basa sehingga memiliki kekuatan basa Kb. Hubungan antara Ka, Kb dan Kw dinyatakan dengan:

Kw = Ka x Kb

Pembahasan

Asam dan basa merupakan zat imia yang umum kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Pernahkah kalian mengamati soda kue, cuka dan asam sitrun? Soda kue adalah contoh bahan makanan yang bersifat basa, sedangkan cuka masak dan asam sitrun adalah contoh zat yang bersifat Asam.

Untuk mengetahui apakah suatu zat bersifat asam atau basa maka tidak diakukan dengan mencium atau bahkan mencicipi zat tersebut, karena beberapa zat asam dan basa bersifat berbahaya. Asam Sulfat (H2SO4) dalam aki merupakan asam kuat dan akan melepuh jika mengenai kulit. Untuk menentukan apakah suatu zat dikatakan asam atau basa maka digunakan pH meter. Asam memiliki pH < 7 sedangkan basa memiliki pH>7.

Teori Asam-Basa dibagi menjadi beberapa bagian:

Asam-basa Arrhenius menyatakan bahwa suatu zat bersifat asam jika membentuk ion H+ ketika direaksikan dengan air. Suatu zat dikatakan basa apabila membentuk ion OH- keteika direaksikan dalam air. ion H+ adalah pembawa asam sedangkan ion OH- adalah pembawa basa.Asam-Basa Bronsted-Lowry menyatakan bahwa suatu zat dikatakan asam apabila menjadi donor proton (H+) dan dikatakan sebagai basa apabila bertindak sebagai acceptor/penerima proton (H+).Asam-basa Lewis menyatakan bahwa suatu zat dikatakan asam apabila menerima pasangan elektron dan dikatakan basa apabila menjadi donor pasangan elektron.

Pelajari Lebih lanjutAsam Kuat pada link brainly.co.id/tugas/6578158Derajat Keasaman pada link brainly.co.id/tugas/9091576Pengukuran pH pada link brainly.co.id/tugas/15386666Detail Tambahan

Kelas : XI SMA

Mapel : Kimia

Materi : Larutan Asam Basa

Kode : 11.7.5

Kata Kunci : Asam, Basa, teori Arrhenius, Teori Bronsted-Lowry, Teori Lewis


17. mengapa air menguap merupakan kesetimbangan heterogen?


karna suatu zat panas mengenai air sehingga udar tercampur dengan air dan naik di atas periuk


18. Sebanyak 150 gram air panas bersuhu 100derajat celsius ditambahkan ke dalam bejana yang berisi 300gram air yang bersuhu 10derajat celsius sampai sampuran air itu mencapai kesetimbangan termal.suhu campuran saat mencapai kesetimbangan termal adalah


maka suhunya adalah 40°C

19. bejana berhubungan yang diisi air,dalam keadaan setimbang tinggi permukaan air pada bejana


Memilikibtingggi permukaan yg samaBejana terletak pada satu bidang datar dan permukaan air sama tinggi

20. Kesetimbangan yang terjadi apabila asam asetat dicampurkan dengan air


CH3COOH + H2O ⇆ CH3COO- + H3O+

Video Terkait


Previous Post
Next Post

0 comments: